Minggu, 30 Juni 2024

Perubahan Kecil Itu...! (Mengawal Semangat Berkemajuan SMA Muhammadiyah 2 Singaraja.)

Perubahan Kecil Itu...! (Mengawal Semangat Berkemajuan SMA Muhammadiyah 2 Singaraja.)

EdPenaMu
Empat tahun lalu saya memulai melaksanakan tugas sebagai Kepala SMA Muhammadiyah 2 Singaraja. Pelaksanaan tugas ini adalah atas dasar permintaan Ketua PDM Buleleng kepada Ketua PDM Denpasar   empat tahun silam.

Sebagai guru dan sekaligus kader Muhammadiyah tentu saya mengamini penugasan itu, setelah sebelumnya berdiskusi dan berkonsultasi dengan istri yang akan diajak melaksanakan amanah tersebut bersama. 

Sebagai guru yang diberikan tugas sebagai Kepala Sekolah untuk pertama kalinya, jujur saya merasa kosong sama sekali terkait segala hal yang berhubungan dengan tugas sebagai Kepala Sekolah. Namun dengan pengalaman yang cukup menjadi guru sejak 2006 dan memimpin beberapa organisasi dimana dibutuhkan komunikasi yang baik dalam pergerakannya, tugas perdana sebagai Kepala Sekolah tidak terlalu bermasalah.

Dengan segala kesederhanaan dan kekurangan baik pengalaman maupun waktu, karena nyaris 2 tahun masih berkecamuk pandemi covid 19 hingga pertengahan 2022, saya berusaha menjalankan tugas dengan metode "learning by doing". Saya lakukan semua tugas yang tentunya sangat baru bagi saya dengan terus berkonsultasi dengan kawan-kawan guru lainnya dan pastinya tidak henti-hentinya bertanya dengan pengawas managerial SMA Muhammadiyah 2 Singaraja.

*Pembelajaran Khusus*

Melihat keterbatasan fasilitas yang sekolah miliki, tentu kita tidak boleh berdiam diri dalam membuat program sekolah. Khususnya bagi anak-anak kita kelas XII yang baru saja menghadapi Ujian Sekolah. Pada tahun Pertama saya bertugas selain dikarenakan masih terjadinya pandemi covid 19, anak-anak kelas XII setelah Ujian Sekolah sama sekali tidak ada kegiatan. 

Pada tahun berikutnya, kelas XII paska Ujian Sekolah kita siapkan program yang saya beri nama "Pembelajaran Khusus" dimana dalam program tersebut anak-anak kelas XII kita berikan berbagai materi baik yang berhubungan dengan akademik bagi anak-anak yang akan lanjut kuliah, maupun berbagai materi yang berisikan informasi terkait peluang bisnis dan motivasi hidup setelah mereka tamat nanti.

Pembelajaran Khusus ini diberikan agar anak-anak kelas XII bisa mempersiapkan diri baik akan melanjutkan kuliah maupun lanjutkan hidup dengan bekerja. 

Khusus tahun ini, "Pembelajaran Khusus" bagi kelas XII selain melakukan kunjungan belajar ke beberapa instansi baik pemerintah maupun swasta sebagaimana tahun lalu, tahun ini anak-anak kelas XII diberikan tambahan pelatihan penyablonan sederhana dan langsung membuat produk sablon berupa baju kelas.

*Podcast SMAMUDA RAJA*

Dalam kondisi sarana dan prasarana  yang tidak bisa dikatakan lengkap dan serba ada, sekali lagi kreatifitas kita tidak boleh kalah atau bahkan terhenti. Melihat zaman yang sudah sangat maju dan digitalisasi sudah tidak bisa terbendung lagi, saya nekat membuat studio super mini dan super sederhana setelah berkonsultasi bersama Wakil Kepala Sekolah Bidang Humas. 

Akhirnya Podcast yang saya beri nama SMAMUDA RAJA akhirnya terbentuk walau diawali dengan berbagai kekurangan dan keterbatasan. Namun dengan semangat berkemajuan Podcast SMAMUDA RAJA hingga kini terus mengudara dan memberikan efek positif bagi keberadaan SMA Muhammadiyah 2 Singaraja dikalangan masyarakat umum. 

*Web Site Sekolah*

Walau SMA Muhammadiyah 2 Singaraja hanya sekolah kecil yang berada di ujung utara pulau Bali, namun dengan adanya Web Site sekolah, SMA Muhammadiyah 2 Singaraja menjadi dikenal lebih luas dengan adanya berita-berita kegiatan yang di share melalui Web Site sekolah tersebut.

*Perubahan kecil itu...* menjadi semakin memberikan semangat berkemajuan bagi sekolah walaupun kecil, dengan adanya team pelaksana yang sangat paham dengan tugas dan fungsinya dalam mengawal semua program yang dibuat, walau dengan berbagai kekurangan dan kelemahannya.

Kamis, 27 Juni 2024

Melukis Sepi

Melukis Sepi

EdPenaMu


RUANG PUISI

Pagi ini sudah tidak ada lagi puisi
Hanya Segurat celoteh yang nampak basi
Tak ada yang peduli, karena ia tak lagi berarti...

Pagi ini agak susah mencari inspirasi
Hanya sebuah renungan sunyi tanpa arti
Tak ada yang mendengar, karena ia hanya sepotong ilusi

Pagi ini pun susah sekali untuk  berkreasi
Yang ada hanya ide sarat halusinasi
Karena Karya saat ini seperti ilusi yang sulit diapresiasi

Namun... pagi ini aku tetap bisa berdiri bahkan berlari
Hanya untuk pastikan...aku masih punya jati diri yang tak akan pernah mati.

Rabu, 26 Juni 2024

Seklumit Kisah, Guru - guru Tangguh SMA Muhammadiyah 2 Singaraja. (Bangga Pernah ada didalamnya)

Seklumit Kisah, Guru - guru Tangguh SMA Muhammadiyah 2 Singaraja. (Bangga Pernah ada didalamnya)

EdPenaMu

" baik teman-teman sejawat, ijinkan saya memperkenalkan diri lagi sebelum kita akan memukai dan lama bekerjasama di sekolah yang kita jadikan salah satu sandaran penghidupan dunia dan akherat kita."

Demikianlah 4 tahun lalu saya membuka komunikasi bersama para pejuang-pejuang tangguh pendidikan. Saya yakinkan diri saya dan mereka semua para guru dan pegawai bahwa saya adalah mitra, partner dan kawan sejawat.

Sungguh, saya sebagai Kepala Sekolah (sebutan formal dari pemerintah), komandan, koordinator apapun itu hanyalah sebuah sebutan dan sebuah posisi tugas tambahan yang diberikan. Yang terpenting adalah bagaimana cara kita bersama mampu membangun sebuah komunikasi yang asik, elegan dan pastinya mencerdaskan antara Kepala dan guru-guru.

Ini penting saya sampaikan diawal saya bertugas sebagai Kepala SMA Muhammadiyah 2 Singaraja, agar diantara kita tidak ada sikap-sikap yang tidak penting baik secara non verbal maupun verbal. Bagi saya Kepala sekolah adalah hanya jabatan tambahan saya sebagai guru, bukan tiba-tiba berubah menjadi bos, karena sebagian guru-guru dibelahan daerah sana, sangat sering menyebut bos kepada Kepala Sekolah.  Bos? dari mana asalnya Kepala Sekolah dipanggil bos, wong gajiannya sama diberikan setiap bulan dan tugasnya juga sama dalam rangka mengawal management pendidikan yang sedang dijalankan. Pun saya pastikan tidak ada gerakan-gerakan yang berlebihan, biasa saja sebagaimana adab seseorang kepada orang lain dimana kesan yang dimunculkan adalah saling hormat menghormati.

Sejak awal saya pastikan jangan ada "dia" diantara kita. Maksud saya dalam komunikasi jangan ada jarak antara saya selaku Kepala Sekolah dan kawan-kawan selaku guru dan pegawai. Kalau toh kita harus dan musti berdiskusi akhirnya berdebat ya tidak apa-apa, justru itu artinya diskusi kita benar-benar asli bukan semu dan sekedar gimik. Saya memahami hubungan antara Kepala sekolah dan para guru adalah hubungan intelektual yang didalamnya harus ada respect terhadap kemampuan akademik dan spiritual yang pastinya sudah dimiliki oleh kita bersama.

Begitulah saya memulai penugasan saya dengan memastikan sistem komunikasi kita tidak akan ada "dia" diantara kita, namun tetap menjaga adab dan akhlak kita masing-masing.

Selanjutnya saya persilahkan kawan-kawan sejawat untuk berkenalan satu persatu, sambil menyantap kue basah hasil membeli dari pasar dekat sekolah.

Sufiranto, A.Md ia adalah gurunya para guru di SMA Muhammadiyah 2 Singaraja, bagaimana tidak beberapa guru SMA Muhammadiyah 2 Singaraja adalah mantan siswanya yang kini memiliki status yang sama dengannya yaitu sebagai guru. Tidak pernah atau belum pernah bliau menyerah dan berhenti sebagai guru di SMA Muhammadiyah 2 Singaraja sementara banyak guru-guru muda yang akhirnya harus berhenti ditengah jalan karena tidak "betah" menjadi guru. Dengan dedikasinya bapak Sufi demikian bliau biasa akrab dipanggil juga melatih anak-anak peserta didik dalam hal kepanduan dan mengajar anak-anak pada mata pelajaran TIK.

Latifah, S.Pd, sebagai alumni SMA Muhammadiyah 2 Singaraja, sebagai Wakil Kepala Sekolah Bidang Kurikulum, bliau meyakinkan dirinya untuk mengabdikan diri di almamaternya semenjak menyelesaikan kuliahnya dari Undiksha Singaraja. Mengampu pelajaran Geografi sejak 2013 ibu Latifah menjadi guru yang sangat berdidikasi terhadap proses pendidikan di SMA Muhammadiyah 2 Singaraja. Tidak menjadi penghalang baginya, dengan penghasilan yang minim selama bertahun-tahun mengajar, namun bliau tetap bersemangat dan serius dalam hal mendampingi anak-anak disetiap paginya dalam kegiatan pembiasaan tadarus Alquran.

Ahmad Fajarisma, M.Pd, selaku guru mata pelajaran Matematika dan juga selaku Wakil Kepala Sekolah Bidang Humas, yang identik dengan aura serius dan banyak beban fikiran, namun bagi bliau sangat berbeda. Dengan keahliannya memainkan gitar dan beberapa alat musik termasuk orgen suasana ruang guru menjadi ajang konser sekali-kali dengan vokalisnya saya sendiri dan beberapa kawan guru lainnya memainkan alat musik. Namun sayang di awal tahun 2024 pada bulan Maret pak Fajar harus mengundurkan diri dari SMA Muhammadiyah 2 Singaraja setelah hampir 6 tahun bersama-sama mengadi di sekolah ini.

Ahmad Anshar, S.Pd, salah satu guru kami yang mengampu pelajaran PKn dan merangkap sebagai Wakil Kepala Sekolah Sarana dan Prasarana dan diawal juga pernah menjadi Waka Kesiswaan adalah sosok yang santai dan dekat dengan para siswa terutama laki-laki. Bliau juga salah satu guru yang handal dalam memainkan gitar dan sering menyanyikan lagu secara solo disela-sela menunggu jadwal mengajar atau setelah jam mengajar usai.

Din Prestasi Sudirman, M.Pd., seorang guru bahasa Arab dan PAI. Sosok guru religius yang sering diminta mendampingi anak-anak PR IPM dalam hal Keagamaan dan Dakwah Islam.

Nur Minah, S.Pd, sosok guru pendiam dikala tidak mengajar, namun menjadi sosok guru yang tegas dan "galak" ketika beliau berada didalam kelas. Badan boleh kecil dan imut namun nyali jangan dipertanyakan. Hampir setiap pagi kecuali hari Kamis harus menuruni "bukit" desa Pegayaman yang dingin diselimuti kabut menuju ke Kota Singaraja guna memberikan ilmu Sejarah Indonesia kepada anak-anak SMA Muhammadiyah 2 Singaraja. Bliau adalah sosok guru yang detail dan sangat bertanggung jawab.

Tahun demi tahun berganti, banyak para guru berhenti dan juga berdatangan silih berganti. Tidak ada yang bisa menyalahkan bagaimana proses "berhenti" itu terjadi. Semua dikembalikan kepada individu masing-masing yang mungkin memiliki rencana dan target dalam pencapaian hidupnya.

Pada tahun 2022 SMA Muhammadiyah 2 Singaraja kembali kadatangan seorang guru mata pelajaran Kimia menggantikan guru sebelumnya yang harus berhenti dikarenakan masalah internal keluarganya.

Ahmad Ferdian, S.Pd, seorang guru Kimia yang masih muda dan energik. Tidak beberapa lama bliau saya tugaskan sebagai Wakil Kepala Sekolah Bidang Kesiswaan menggantikan bapak Anshar yang harus fokus pada bidang Sarana dan prasarana dan juga sebagai guru BK. Dengan semangat yang masih muda dan fresh, bliau sangat gesit dan bertanggung jawab dalam mengawal program-program dan kegiatan yang berhubungan dengan peserta didik. Segala aturan dan tata tertib yang berhubungan dengan siswa bliau kawal dengan cukup baik.

Siti Khadijah Sabibi, S.Pd, pun-datang menggantikan guru sebelumnya pengampu mata pelajaran Biologi. Dengan semangat wirausahanya sosok guru satu ini sangat kreatif dalam penyampaian mata pelajarannya kepada para siswa, sehingga para siswa khususnya kelas IPA sangat senang ketika belajar bersama. Tidak jarang bu Desi panggilan akrabnya mengadakan kegiatan makan bersama disekolah didahului dengan bakar ikan bersama anak-anak IPA asuhannya.

Masih di tahun yang sama yaitu 2022 SMA Muhammadiyah 2 Singaraja kembali kahilangan guru mata pelajaran Seni Budaya dan Prakarya. Namun tak beberapa lama kita kedatangan guru pengganti yang langsung "diimport" dari ranah Minang nan Gadang.

Bunga Mustika, M.Pd., seorang guru Sosiologi jebolan UPI Bandung atau Universitas Pendidikan Indonesia Bandung, datang dan menggantikan guru sebelumnya dengan mengampu mata pelajaran Sosiologi, Seni Budaya dan mata pelajaran Prakarya dan Kewirausahaan. Dibalik wajah kalem bliau, ternyata bu Bunga juga memendam bakat menjadi seorang host Podcast yang handal. Berkat kemampuan bliau dalam bidang host atau pewawancara, Podcat yang dimiliki oleh SMA Muhammadiyah 2 Singaraja menjadi lebih semarak, berwarna dan pastinya lebih enak dilihat dan didengar, berbeda disaat awal Podcast itu dijalankan oleh saya sendiri dan pak Fajar. Dengan kemampuan bliau dalam hal komunikasi saya menugaskan dan memberi bliau tugas tambahan menjadi Koordinator project P5 bagi siswa kelas X yang telah menerapkan kurikulum Merdeka. Tidak sampai disitu, bliau juga saya tugaskan sebagai Ketua "Kombel" atau Komunitas Belajar "berkemajuan" SMA Muhammadiyah 2 Singaraja, walau sampai hari ini ketika saya sudah akan mengakhiri tugas sebagai Kepala Sekolah belum berjalan secara rutin dan istiqamah sesuai jadwal.

Waktu begitu cepat berlalu dan bergulir, tidak terasa saya juga akan meninggalkan sekolah ini dan akan berganti karena sudah harus mengakhiri tugas saya sebagai Kepala SMA Muhammadiyah 2 Singaraja yang sudah saya jalani selama 4 tahun. Dan masih juga terjadi pergantian guru-guru yang juga datang dan pergi. Ada pak Busyairi, M.Pd seorang guru mata pelajaran Ekonomi, pak Ardy pengajar Pendidikan Olah Raga, bu Vika guru Fisika, bu Riska guru Matematika dan ada seorang guru muda Illa dan Vina masing-masing mengampu mata pelajaran Bahasa Indonesia dan Bahasa Inggris, yang masih sangat muda dan semoga masih mau mengabdikan dirinya di sekolah ini dengan segala kelebihan dan kekurangan SMA Muhammadiyah 2 Singaraja.

Selamat berjuang dalam jalur pendidikan yang sarat pahala yang Allah jamin sendiri, bahwa amal dan pahala kita akan terus dicatat Allah walau kita telah berpulang. Senang dan bangga pernah bekerjasama dengan para pejuang tangguh guru-guru SMA Muhammadiyah 2 Singaraja. 

Selasa, 25 Juni 2024

WORKSHOP REVIEW KURIKULUM SMA MUHAMMADIYAH 2 SINGARAJA T.A 2024/2025

WORKSHOP REVIEW KURIKULUM SMA MUHAMMADIYAH 2 SINGARAJA T.A 2024/2025

EdPenaMu

Pada hari selasa 25 Juni 2024 dilaksanakan workshop dan review kurikulum  di SMA Muhammadiyah 2 Singaraja Tahun Pelajaran 2024/2025. Kegiatan review ini dihadiri oleh ketua dikdasmen Bapak Drs. Sarwanto, pembina SMA Bapak Andi Wadi, M.Pd dan Bapak I Gusti Nyoman Astika, S.Pd, M.Pd. selaku pengawas manajerial sekolah.

Kegiatan review kurikulum dimulai dari puku 08.00-12.00 Wita, diikuti dengan seksama oleh bapak ibu dewan guru dan pegawai SMA Muhammadiyah 2 Singaraja. 
Sambutan sekaligus membuka secara resmi kegiatan review kurikulum oleh Bapak Sarwanto dimana beliau menyampaikan “semoga kegiatan hari ini bermanfaat dan mendapatkan tujuan sesuai apa yang ditargetkan serta selamat belajar untuk bapak ibu guru”

Setelah dibuka oleh Bapak Sarwanto kesempatan berikutnya langsung diserahkan kepada bapak Gusti selaku pengawas manajerial sekolah dan memandu bapak ibu guru dalam workshop review kurikulum. Bapak Gusti mejelaskan materi awal mengenai “implementasi kurikulum merdeka sebagai upaya pemulihan pembelajaran. 
Pak Gusti menjelaskan dengan detail mengenai kurikulum merdeka sehingga dewan guru dapat memahami dengan baik penjelasan yang disampaikan oleh beliau. Setelah pemaparan materi dilanjutkan dengan sesi tanya jawab dimana penanya pertama yaitu pak Sarwanto terkait dengan perangkat modul ajar kurikulum merdeka dan penanya kedua yaitu pak Busyairi terkait dengan Kokulikuler, KKTP, tujuan dan capaian pembelajaran pada kurikulum merdeka. Diskusi dan tanya jawab berlanhsung dengan efektif dan kondusif. 
Sebelum memasuki acara selanjutnya yaitu diskusi dan telaah Kurikulum Operasional Satuan Pendidikan SMA Muhammadiyah 2 Singaraja. Kita menyelinginya dengan coffe break selama kurang lebih 10 menit. Tepat pukul 10.00 wita kita memasuki acara berikutnya yaitu “Diskusi dan telaah kurikulum operasional satuan Pendidikan SMA Muhammadiyah 2 Singaraja” yang dipandu oleh ibu Latifah, S.Pd. dan didampingi oleh Pak Gusti. Curah pendapat dan diskusi mengenai KOSP berlangsung menarik, guru terlibat aktif dalam diskusi tersebut dan dibimbing oleh pak Gusti. Pak Gusti banyak memberikan masukan dan membimbing kami dalam proses review KOSP, banyak hal yang disampaikan dan didiskusikan bersama terkait KOSP dan rancangan pelaksanaan Projek Penguatan Profil Pelajar Pancasila yang untuk tahun ini mengalami sedikit perubahan karena pada tahun sebelumnya P5 hanya dilakukan dijenjang kelas X dan untuk tahun ini dilaksanakan didua jenjang yaitu kelas X dan XI, serta nanti akan dilakukan diskusi finalisasi mengenai tema yang akan diangkat serta waktu pelaksanaanya. 
Setelah kegiatan diskusi dan curah pendapat selesai dilaksakana maka ditutup dengan makan siang bersama antara guru, dikdasmen dan pengawas manajerial sekolah.

Penulis : Bunga Mustika

Kamis, 13 Juni 2024

Belasan " Insan Berkemajuan dan Berakhlak Mulia ", SMA Muhammadiyah 2 Singaraja Lolos SNBT.

Belasan " Insan Berkemajuan dan Berakhlak Mulia ", SMA Muhammadiyah 2 Singaraja Lolos SNBT.

EdPenaMu

Singaraja, 13 Juni 2024 – SMA Muhammadiyah 2 Singaraja kembali menorehkan prestasi membanggakan. Sebanyak 12 siswa dari sekolah tersebut berhasil lulus Seleksi Nasional Berbasis Tes (SNBT) dan diterima di berbagai perguruan tinggi negeri  di Indonesia.

Para siswa yang berhasil lolos SNBT menunjukkan dedikasi dan kerja keras mereka selama proses belajar mengajar di SMA Muhammadiyah 2 Singaraja. Keberhasilan mereka tidak hanya mengharumkan nama sekolah, tetapi juga membanggakan keluarga.

SNBT merupakan salah satu seleksi masuk perguruan tinggi negeri yang cukup ketat, sehingga keberhasilan belasan siswa dari SMA Muhammadiyah 2 Singaraja ini merupakan pencapaian yang luar biasa. Para siswa yang lulus ini diterima di berbagai perguruan tinggi negeri di Indonesia, yang menunjukkan kualitas pendidikan di SMA Muhammadiyah 2 Singaraja sudah tidak _kaleng-kaleng_.

Kepala SMA Muhammadiyah 2 Singaraja, Edy Suprayitno, menambahkan bahwa pihak sekolah berusaha memberikan bimbingan dan persiapan bagi siswa dalam menghadapi seleksi ini. "Kami mengadakan program pendampingan agar siswa-siswa kami siap menghadapi SNBT. Melihat hasil yang mereka capai, kami merasa usaha kami tidak sia-sia," ungkapnya.

Salah satu siswi yang lulus, Arimbi, mengungkapkan kebahagiaan setelah diterima di Universitas Udayana jurusan Sastra Indonesia. "Alhamdulilah senang sekali sampai tidak punya kata-kata yang cocok untuk mendeskripsikan," kata Arimbi.

Selain Arimbi, ada pula siswi lainnya, Yuni Safitri, yang lulus diterima di jurusan Antropologi Budaya di Universitas Udayana, Nabil Khairul Ulum yang diterima  di Politeknik Perkapalan Negeri Surabaya di jurusan Kelistrikan Kapal, Faiz Aqilansyah yang diterima di Universitas Negeri Mataram jurusan Manajemen, dan beberapa siswa lainnya. Prestasi ini diharapkan dapat menjadikan SMA Muhammadiyah 2 Singaraja sebagai salah satu sekolah unggulan di Buleleng.

Para siswa yang lulus SNBT ini diharapkan dapat menjadi inspirasi bagi adik-adik kelas mereka untuk terus berprestasi dan mengejar cita-cita. SMA Muhammadiyah 2 Singaraja berkomitmen untuk terus meningkatkan kualitas pendidikan dan mendukung siswa-siswinya meraih masa depan yang cerah.

Penulis : Illa

Selasa, 11 Juni 2024

Implementasi Kurikulum Ismuba, Menuju Generasi Insan Berkemajuan (Catatan Akhir tahun pelajaran 2023/2024)

Implementasi Kurikulum Ismuba, Menuju Generasi Insan Berkemajuan (Catatan Akhir tahun pelajaran 2023/2024)

EdPenaMu
Oleh: Andi Wadi
Anggota Majelis Dikdasmen dan PNF PDM Buleleng


Pendahuluan.

Pendidikan adalah fondasi utama dalam membangun generasi masa depan yang berkualitas. Kurikulum yang efektif dan relevan sangat penting untuk menyiapkan peserta didik yang tidak hanya cerdas secara intelektual tetapi juga memiliki moralitas yang tinggi. Dalam konteks pendidikan di Indonesia, Kurikulum Ismuba (Islam, Muhammadiyah, dan Bahasa Arab) merupakan salah satu inovasi penting yang bertujuan untuk membentuk generasi insan berkemajuan.

Kurikulum adalah jantung dari sistem pendidikan yang menentukan arah dan tujuan pembelajaran. Di Indonesia, berbagai pendekatan kurikulum telah diimplementasikan untuk memenuhi kebutuhan pendidikan yang dinamis dan beragam. Salah satu kurikulum yang menonjol adalah Kurikulum Ismuba, yang bertujuan mencetak generasi insan berkemajuan

Apa Itu Kurikulum Ismuba?

Kurikulum Ismuba (Islam, Muhammadiyah, dan Bahasa Arab) adalah kurikulum yang dikembangkan oleh Muhammadiyah, salah satu organisasi Islam terbesar di Indonesia. Kurikulum ini tidak hanya menekankan pada aspek akademis, tetapi juga pada pengembangan karakter dan spiritualitas siswa. Dengan kombinasi pembelajaran agama, pemahaman organisasi Muhammadiyah, dan penguasaan Bahasa Arab, Kurikulum Ismuba berupaya membentuk individu yang berilmu, beriman, dan berakhlak mulia.

Tujuan Kurikulum Ismuba.

Tujuan utama dari Kurikulum Ismuba adalah mencetak generasi yang tidak hanya cerdas secara intelektual tetapi juga memiliki kecerdasan spiritual dan moral. Kurikulum ini dirancang untuk:

Menguatkan Identitas Keislaman: 

Membekali siswa dengan pemahaman yang mendalam tentang ajaran Islam.

Mengenalkan dan Memahami Muhammadiyah: 

Mengajarkan nilai-nilai dan sejarah Muhammadiyah sehingga siswa dapat menerapkan prinsip-prinsip organisasi dalam kehidupan sehari-hari.

Menguasai Bahasa Arab: 

Memberikan kemampuan bahasa Arab yang memadai agar siswa dapat membaca dan memahami literatur Islam secara langsung.

Manfaat Kurikulum Ismuba

Penerapan Kurikulum Ismuba menawarkan berbagai manfaat yang signifikan, antara lain:

Pengembangan Karakter Siswa:

Dengan fokus pada nilai-nilai Islam dan kemuhammadiyahan, siswa tumbuh menjadi individu yang berakhlak mulia, jujur, disiplin, dan bertanggung jawab.

Pemahaman Agama yang Mendalam: 

Siswa memperoleh pemahaman yang komprehensif tentang ajaran Islam, yang membentuk mereka menjadi muslim yang taat dan berpengetahuan luas.

Kemampuan Bahasa Arab: 

Penguasaan bahasa Arab membuka akses terhadap literatur Islam klasik dan kontemporer, memperkaya wawasan keislaman siswa.
Kepemimpinan dan Keorganisasian: Melalui pembelajaran tentang Muhammadiyah, siswa dilatih untuk menjadi pemimpin yang berintegritas dan memiliki visi kemajuan.

Penerapan Kurikulum Ismuba

Kurikulum Ismuba diterapkan di sekolah-sekolah Muhammadiyah sebagai bagian integral dari pendidikan dasar dan menengah. Kurikulum ini berfokus pada tiga komponen utama:

Islam: 

Memberikan pemahaman yang mendalam tentang ajaran Islam, termasuk akidah, syariah, dan akhlak. Mata pelajaran ini bertujuan untuk membentuk karakter peserta didik yang beriman dan bertakwa kepada Allah SWT, serta berakhlak mulia dalam kehidupan sehari-hari.

Muhammadiyah: 

Memperkenalkan sejarah, pemikiran, dan gerakan Muhammadiyah sebagai organisasi Islam yang berperan aktif dalam pendidikan, kesehatan, dan sosial kemasyarakatan. Melalui mata pelajaran ini, diharapkan peserta didik dapat mengenal dan menghayati nilai-nilai perjuangan Muhammadiyah dalam membangun bangsa.

Bahasa Arab: 

Mengajarkan keterampilan bahasa Arab yang meliputi membaca, menulis, mendengar, dan berbicara. Bahasa Arab bukan hanya sebagai bahasa Al-Qur'an, tetapi juga sebagai jendela untuk memahami literatur Islam dan budaya Arab yang kaya.

Implementasi Kurikulum Ismuba.

Implementasi Kurikulum Ismuba memerlukan pendekatan yang komprehensif dan terintegrasi, mencakup beberapa aspek penting:

Kurikulum Terpadu: 

Menggabungkan mata pelajaran agama Islam, Bahasa Arab, dan pelajaran tentang Muhammadiyah ke dalam kurikulum sekolah. Setiap materi disampaikan secara sistematis dan kontekstual.
Pengembangan Karakter: Menekankan pembentukan karakter melalui kegiatan ekstrakurikuler, seperti kegiatan keagamaan, kemuhammadiyahan, dan pengabdian masyarakat.

Metode Pembelajaran Aktif: 

Menggunakan metode pembelajaran yang interaktif dan partisipatif, seperti diskusi kelompok, studi kasus, dan proyek berbasis komunitas.
Pelatihan dan Pengembangan Guru: Melibatkan pelatihan berkelanjutan untuk guru agar mereka mampu mengajarkan kurikulum dengan efektif dan inspiratif.

Menuju Generasi Insan Berkemajuan
Penerapan Kurikulum Ismuba bertujuan untuk mencetak generasi insan berkemajuan. Istilah "insan berkemajuan" merujuk pada individu yang memiliki kemampuan untuk berpikir kritis, kreatif, dan inovatif, serta memiliki moral dan etika yang tinggi. 

Berikut adalah beberapa langkah strategis dalam penerapan Kurikulum Ismuba:

Pendekatan Holistik:

Mengintegrasikan nilai-nilai Islam dalam seluruh aspek pembelajaran sehingga pendidikan tidak hanya fokus pada pencapaian akademik tetapi juga pengembangan karakter.
Pembelajaran Kontekstual: Menghubungkan materi pelajaran dengan realitas kehidupan sehari-hari peserta didik. Ini membantu siswa memahami relevansi dan aplikasi praktis dari pengetahuan yang mereka peroleh.

Penggunaan Teknologi:

Memanfaatkan teknologi informasi dan komunikasi untuk meningkatkan kualitas pembelajaran. Ini termasuk penggunaan e-learning, aplikasi pendidikan, dan multimedia interaktif yang dapat menarik minat belajar siswa.

Pelatihan Guru: 

Memberikan pelatihan dan pengembangan profesional bagi para guru untuk meningkatkan kompetensi mereka dalam mengajar Kurikulum Ismuba. Guru yang terampil dan berpengetahuan luas adalah kunci keberhasilan penerapan kurikulum ini.
Kolaborasi dengan Orang Tua: Membangun kemitraan dengan orang tua untuk mendukung pendidikan anak di rumah. Orang tua perlu dilibatkan dalam proses pendidikan agar tercipta sinergi yang positif antara sekolah dan rumah.

Tantangan dan Solusi.

Penerapan Kurikulum Ismuba tidak lepas dari tantangan. Beberapa tantangan yang sering dihadapi antara lain:

Keterbatasan Sumber Daya:

Kurangnya buku teks, bahan ajar, dan fasilitas yang memadai.
Solusi: Meningkatkan anggaran pendidikan dan menjalin kerjasama dengan pihak swasta dan lembaga donor untuk menyediakan sumber daya yang diperlukan.

Kesiapan Guru: 

Tidak semua guru memiliki kompetensi yang memadai untuk mengajar Kurikulum Ismuba.
Solusi: Mengadakan program pelatihan dan workshop secara berkala untuk meningkatkan kapasitas dan kompetensi guru.

Penerimaan Masyarakat: 

Kurikulum Ismuba masih kurang dikenal di beberapa kalangan masyarakat.
Solusi: Mensosialisasikan manfaat dan tujuan Kurikulum Ismuba melalui berbagai media dan forum komunitas.

Simpulan
Penerapan Kurikulum Ismuba adalah langkah strategis untuk mencetak generasi insan berkemajuan yang tidak hanya cerdas secara akademis tetapi juga memiliki karakter yang kuat dan moralitas yang tinggi. Melalui pendekatan holistik, pembelajaran kontekstual, penggunaan teknologi, pelatihan guru, dan kolaborasi dengan orang tua, Kurikulum Ismuba dapat memberikan kontribusi signifikan dalam membangun bangsa yang berkemajuan.

Daftar Pustaka
Assegaf, Abd. Rahman. (2022). Pendidikan Islam Berkemajuan. Jakarta: Al-Qalam Publishing.
Fuad, Mohammad. (2023). Inovasi Pendidikan di Sekolah Muhammadiyah. Yogyakarta: Suara Muhammadiyah.
Riyadi, M. (2022). Metode Pembelajaran Bahasa Arab di Era Digital. Malang: Universitas Muhammadiyah Malang Press.

Selasa, 04 Juni 2024

Berjalan di Balik Layar: Bagaimana Sistem Gerak dan Saraf Bekerja Sama Untuk Mengkoordinasikan Setiap Langkah Kita

Berjalan di Balik Layar: Bagaimana Sistem Gerak dan Saraf Bekerja Sama Untuk Mengkoordinasikan Setiap Langkah Kita

Ahmad Ferdian

 

Berjalan adalah aktivitas sehari-hari yang sering kita lakukan tanpa banyak berpikir. Namun, di balik setiap langkah kita, terdapat kerja sama yang rumit antara sistem gerak dan sistem saraf. Sistem gerak, yang terdiri dari otot dan tulang, bekerja sama dengan sistem saraf untuk menghasilkan gerakan yang terkoordinasi. Gerak merupakan usaha manusia untuk memenuhi kebutuhan hidupnya dengan aktivitas (Parwata, 2021)

Sistem gerak manusia terdiri dari otot, tulang, sendi, dan ligamen. Tulang memberikan struktur dan dukungan, sementara otot menggerakkan tulang melalui kontraksi. Sendi adalah titik pertemuan antara dua tulang, yang memungkinkan pergerakan, dan ligamen menghubungkan tulang satu dengan yang lain untuk menjaga stabilitas sendi.

Sistem saraf terdiri dari otak, sumsum tulang belakang, dan saraf perifer. Otak dan sumsum tulang belakang membentuk sistem saraf pusat (SSP), yang berfungsi mengolah informasi dan mengkoordinasikan respons. Saraf perifer menghubungkan SSP dengan seluruh tubuh, termasuk otot-otot, memungkinkan komunikasi dua arah antara otak dan anggota tubuh.

Setiap langkah yang kita ambil dimulai dari otak, yang mengirimkan sinyal listrik melalui sumsum tulang belakang ke saraf perifer yang menginervasi otot-otot kaki. Sinapsis antara saraf motorik dan serabut otot memicu pelepasan neurotransmiter, yang menyebabkan otot berkontraksi. Proses ini melibatkan berbagai jenis otot, termasuk otot-otot kaki dan punggung bawah, untuk mengangkat dan menggerakkan kaki. Perkembangan motorik sudah terjadi pada anak usia dini yang perlu diperhatikan karena menentukan tahapan perkembangan selanjutnya. Keterampilan motoric kasar pada pada anak usia dini akan melibatkan penggunaan otot-otot besar dan mencakup aktivitas seperti berjalan, melompat, melempar, dan berlari (Saripudin, 2019).

Koordinasi gerak adalah hasil dari komunikasi yang efektif antara sistem saraf pusat dan otot. Otak kecil (cerebellum) memainkan peran kunci dalam mengkoordinasikan gerakan yang halus dan seimbang. Selain itu, sensor proprioseptif di otot dan sendi mengirimkan informasi tentang posisi dan gerakan tubuh ke otak, memungkinkan penyesuaian waktu nyata untuk mempertahankan keseimbangan dan kelancaran gerakan.

Beberapa gangguan dapat mempengaruhi sistem gerak dan saraf, mengganggu kemampuan kita untuk berjalan dengan lancar. Misalnya, penyakit Parkinson adalah gangguan neurologis yang mempengaruhi koordinasi gerak karena degenerasi neuron penghasil dopamin di otak. Multiple sclerosis, penyakit autoimun yang merusak selubung mielin di saraf, juga dapat mengganggu komunikasi antara otak dan otot, menyebabkan kelemahan dan masalah koordinasi. Stroke dapat menyebabkan kelemahan atau kelumpuhan pada satu sisi tubuh (hemiparesis atau hemiplegia), tergantung pada bagian otak yang terpengaruh (Ardiansyah, 2016). Hal ini mengakibatkan kesulitan dalam berjalan dan melakukan aktivitas sehari-hari. Kerusakan pada daerah motorik otak dapat mengganggu pengiriman sinyal ke otot, mengakibatkan kehilangan kontrol motorik yang halus dan koordinasi.

Olahraga dan aktivitas fisik sangat penting dalam menjaga kesehatan sistem gerak dan saraf. Latihan rutin meningkatkan kekuatan otot, fleksibilitas, dan daya tahan, yang mendukung fungsi optimal sistem gerak. Selain itu, aktivitas fisik merangsang pelepasan faktor neurotropik yang mendukung kesehatan dan plastisitas neuron, membantu menjaga fungsi otak yang optimal. Yoga adalah salah satu contoh aktivitas yang mendukung koordinasi gerak dan kesehatan sistem saraf. Selain yoga tedapat juga latihan keseimbangan, yang mana latihan ini akan memaksimalkan kemampuan seseorang mengendalikan organ-organ saraf dan otot (Palar, 2015)

Berjalan mungkin tampak sebagai aktivitas sederhana, tetapi di balik setiap langkah terdapat kerja sama yang rumit antara sistem gerak dan saraf. Pemahaman tentang anatomi dan fisiologi kedua sistem ini, mekanisme gerak, dan koordinasi yang diperlukan, membantu kita menghargai betapa canggihnya tubuh manusia. Meskipun gangguan dapat mengganggu kemampuan kita untuk bergerak dengan bebas, menjaga kesehatan melalui olahraga dan aktivitas fisik dapat mendukung fungsi optimal sistem gerak dan saraf. Dengan demikian, kita dapat terus menikmati kemampuan untuk berjalan dan bergerak dengan lancar dalam kehidupan sehari-hari.

Penulis: Nadia Auliana Rahmi (XI IPA)

Referensi:

Ardiansyah, G., 2016. Intervensi Keperawatan Truncal Control excercise terhadap Fungsi Ekstremitas Atas, Keseimbangan, dan Berjalan pada Klien Pasca Stroke. Jurnal Ners, 11(2), pp.300-310.

Palar, C.M., Wongkar, D. and Ticoalu, S.H., 2015. Manfaat latihan olahraga aerobik terhadap kebugaran fisik manusia. eBiomedik, 3(1).

Parwata, I.M.Y., 2021. Pembelajaran gerak dalam pendidikan jasmani dari perspektif merdeka belajar. Indonesian Journal of Educational Development (IJED), 2(2), pp.219-228.

Saripudin, A., 2019. Analisis tumbuh kembang anak ditinjau dari aspek perkembangan motorik kasar anak usia dini. Equalita: Jurnal Studi Gender Dan Anak, 1(1), pp.114-130.


Cipta Puisi: Senja

Cipta Puisi: Senja

Ahmad Ferdian

 


Senja

CIPTA PUISI OLEH BIRRA IKRIMA, KELAS 10


Berjalan menjelahi waktu

Seperti Langkah penuh misteri

Ku temukan keindahan itu

Senja hadir menemani


Terdiam membatu di tepi pantai

Memandangi langit penuh keindahan

Cahaya cerah yang menghiasi

Keindahan tanpa kenangan


Langit senja berpadu cahaya

Memancarkan ciri khasnya

Sinar jingga yang tampak di mata

Keindahan yang penuh berharga


Warna cerah yang mulai pudar 

Tanda suasana malam telah tiba

Kesunyian pun mengantar

Keindahan yang hanya sementara



Minggu, 02 Juni 2024

Mengawal Visi Sekolah dipenghujung Akhir Tahun Ajaran 2023-2024.

Mengawal Visi Sekolah dipenghujung Akhir Tahun Ajaran 2023-2024.

EdPenaMu
Menjelang akan mengakhiri tahun pelajaran 2023-2024, hari ini Senin (3/6) 2024 Dewan Guru dan Pegawai SMA Muhammadiyah 2 Singaraja mengadakan rapat evaluasi rutin bulanan dimana rapat kali ini adalah rapat evaluasi terakhir di tahun pelajaran 2023-2024.

Dalam rapat evaluasi rutin bulanan kali ini dihadiri oleh hampir semua dewan guru dan pegawai termasuk Kepala sekolah. Rapat evaluasi hari ini membahas beberapa agenda penting antara lain, evaluasi pembelajaran selama setahun, rencana rapat kenaikan kelas yang akan dilaksanakan nanti pada hari Kamis (13/6), PPDB dan membahas rencana pengajian bulanan yang akan dilaksanakan nanti pada hari Sabtu (8/6) 2024.

Tujuan diadakannya rapat evaluasi ini adalah untuk mengawal dan pembenahan atas semua pelayanan pembelajaran dan pendidikan yang telah kita berikan kepada para peserta didik. Sesuai dengan visi sekolah yang mengusung "insan berkemajuan dan berakhlak mulia", tentu narasi ini akan menuntut sebuah evaluasi-evaluasi kinerja dan pelayanan sehingga mampu memberikan perubahan-perubahan positif demi kemajuan sekolah kita SMA Muhammadiyah 2 Singaraja.
Mengakhiri proses pembelajaran dan pendidikan ditahun pelajaran 2023-2024 SMA Muhammadiyah 2 Singaraja telah menggelar acara Pelepasan Siswa kelas XII pada tanggal 18 Mei 2024 dan sebagai penghujung dari pelaksanaan program sekolah tahun ini adalah silaturahmi dan pembagian raport bagi peserta didik kelas X dan XI pekan depan.