Sabtu, 06 April 2024

Memahami Pentingnya Menjadi Pendidik : Kunci Terciptanya Generasi Emas 2045.

Oleh : Lisaman Harefa ( Mahasiswa Asistensi Mengajar Undiksha 2024 )

Generasi emas Indonesia akan dilahirkan oleh tenaga pendidik dan akan dibentuk dibangku pendidikan. Pendidikan memiliki tanggung jawab supaya anak bisa menemukan potensi yang ada dalam dirinya, pendidikan akan medidik anak agar potensi yang ada dalam dirinya terus berkembang. Maka menjadi seorang pendidik merupakan proses yang aktif yang akan terlibat dengan sadar untuk memperoleh pengetahuan, keterampilan, pemahaman baru melalui pengalaman dan lingkungan sekitar, bangku pendidikan menjadi tempat untuk memahami, menerapkan dan akan memperluas pengetahuan secara berkelanjutan.

Berdasarkan undang-undang nomor 20 tahun 2003 menjelaskan bahwa tugas tenaga pendidik merencanakan dan melaksanakan sistem pembelajaran, melakukan pembimbingan dan pelatihan tujuannya agar siswa lebih mengerti dan pembelajaran yang dilakukan berlangsung dengan efektif. Karena sebagai tenaga pendidik tidak cukup hanya menyampaikan materi tanpa memperhatikan siswa mengerti atau tidak maka persiapan sebelum memulai pembelajaran sangatlah penting untuk menunjang pendidikan di indonesia. 

Ada 3 hal penting sebagai seorang tenaga pendidik (1) tenaga pendidik yang akan menjadi penentu kualitas pendidikan di indonesia, secara umum indonesia masih tergolong negara yang dalam segi pendidikan banyak mengalami ketertinggalan, maka dari itu tenaga pendidik menjadi kunci utama untuk menciptakan generasi-generasi emas yang memiliki kualitas. Selain itu (2) kualitas tenaga pendidik sangat menentukan kualitas siswa. Tenaga pendidik harus menjadi panutan bagi siswa, sehingga siswa jika didik yang berkualitas maka kesempatan bagi siswa untuk berprestasi sangatlah besar. Namun pada kenyataannya ada begitu banyak sekolah-sekolah yang ada di indonesia mengajar tidak sesuai dengan basic hal tersebut menjadi salah satu penghambat pendidikan yang ada di indonesia. Dan yang (3) tenaga pendidik sebagai pewaris nilai-nilai dan norma masyarakat kepada siswa, tugas yang dimiliki seorang tenaga pendidik tidak hanya mentransfer ilmu pengetahuan, namun guru harus mendidik karakter siswa agar lebih baik, tidak cukup dengan pengetahuan saja yang di asah akan tetapi karakter baik menjadi kunci utama tersiptanya generasi emas indonesia.

Oleh karena itu peran tenaga pendidik sangatlah penting untuk merealisasikan peluang untuk mencetak generasi emas 2045 meskipun dengan memberdayakan sumberdaya yang terbatas, apalagi pada era digital saat ini yang serba teknologi semakin berkembang pesat dan ada banyak siswa lebih cenderung mencoba hal-hal yang unik, sebagai tenaga pendidik harus bisa mendidik juga dengan cara yang unik dengan memanfaatkan teknologi yang ada dan tentunya di dukung dengan kurikulum merdeka yang memicuh siswa untuk terus berpikir kristis dengan memperhadapkan siswa dengan berbagai fenomena yang terjadi. Hal ini bisa menjadi senjata untuk menciptakan generasi yang sukses dan yang berkualitas. 

Jadi bisa disimpulkan, perlu di akui bahwasanya tenaga pendidik lebih banyak berkontribusi bagi kemajuan bangsa indonesia dan juga merupakan kunci utama dalam menciptakan generasi emas 2045, generasi emas tidak pernah ada tanpa adanya tanaga pendidik berkualitas yang akan membetuk siswa yang bekualitas. Dan sangat di harapkan bahwasanya generasi emas yang berkualitas mampu memegang dan memajukan bangsa indonesia di tahun 2045, maka dari pada itu kerjasama antara pemerintah dan tenaga pendidik harus bisa bersinergi terlebih dalam menciptakan kurikulum yang bisa mengsah cara berpikir siswa dan juga dalam pemerataan pendidikan di indonesia. 

Referensi 
Darman, R. A. (2017). Mempersiapkan generasi emas indonesia tahun 2045 Melalui Pendidikan Berkualitas. Jurnal Edik Informatika Penelitian Bidang Komputer Sains Dan Pendidikan Informatika, 3(2), 73-87.
Mahanal, S. (2014, September). Peran guru dalam melahirkan generasi emas dengan keterampilan abad 21. In Seminar Nasional Pendidikan HMPS Pendidikan Biologi FKIP Universitas Halu Oleo (Vol. 1, pp. 1-16).

EdPenaMu

Author & Editor

0 comments:

Posting Komentar