Ibarat Berlari, Puasa Ke 22 Tenaga Sudah Agak Berkurang.

EDISI KHUSUS RAMADHAN

Ibarat berlari mengelilingi lapangan sepak bola, malam ini kita telah memasuki putaran ke 22 dalam menjalankan ibadah puasa di bulan suci Ramadhan ini. Tentu dengan 22 putaran telah banyak tenaga yang terkuras, sehingga lari kita agak melambat dan sedikit memaksakan diri untuk dapat menyelesaikan putaran yang hanya menyisakan 8 putaran lagi.

Sebagaimana malam ini Senin (1/4) 2024 situasi shalat Taraweh di Masjis Al-Manar di komplek perguruan Muhammadiyah Buleleng masih tetap berjalan sebagaimana mestinya, walau sudah agak melambat alias berkurang sebagaimana para pelari yang sudah agak kelelahan. Namun suasana shalat ishak dan taraweh malam ini masih tetap berjalan dengan hikmad dan bersemangat. 

Syamsi Mujaddidi selaku salah satu remaja masjid Al-Manar yang bertugas selaku Imam Shalat Ishak dan Taraweh malam ini adalah santri Pondok Terpadu Hidayatullah Denpasar yang saat ini baru berada di kelas X. 

Sekaligus menjadi Khatib Kuliah Tujuh Menit, ananda Syamsi mengangkat tema " Pentingnya Bersyukur ", mengingatkan kepada kita semua momentum Ramadhan tahun ini adalah nikmat tiada tara yang Allah berikan kepada kita semua, karena sebagian yang lain sudah tidak bisa lagi menikmati kemuliaan bulan Ranadhan tahun ini.

" pada malam hari ini saya ingin menasehati diri saya sendiri dan kita semua, betapa pentingnya rasa syukur  kepada Allah yang masih memberikan kita kesempatan bertemu dengan bulan Ramadhan tahun ini. Khusunya saya, sangat bersyukur masih bisa menjadi anak yang tidak menyia-nyiakan waktu untuk senantiasa dekat kepada Allah, sementara anak-anak seumuran saya banyak sekali yang masih jauh dengan Allah dan melakukan hal-hal yang dibenci Allah." Ucap Syamsi yang merupak adik dari Immaduddin Syamil ini mengakhiri.