Jumat, 22 Maret 2024

SMA Muhammadiyah 2 Singaraja Ikuti Seminar Guru BK se- Buleleng.

Salah satu bidang yang sangat penting dalam pelaksanaan proses pembelajaran di sekolah adalah Bimbingan Konseling yang memiliki tugas dan fungsi mengawal perkembangan dan perjalanan proses pembelajaran yang diikuti oleh para peserta didik dalam meraih cita-citanya kelak. 

Dalam rangka memberikan pelayanan dan peningkatan mutu layanan khususnya guru BK atau Bimbingan Konseling di seluruh SMA se Buleleng,  hari ini Jumat (22/3) 2014 di SMA Karya Wisata Penarukan Buleleng diadakan " Seminar Berbagi Praktik Baik Dalam Implementasi Layanan BK Tahun 2024."

Seminar yang baru pertama kali dilaksanakan ditahun 2024 ini diikuti oleh 36 orang peserta dari 20 sekolah SMA se Buleleng, dan salah satunya Ahmad Anshar, S.Pd guru BK dan juga pengajar PKn di SMA Muhammadiyah 2 Singaraja.

Pada saat pembukaan yang dilaksanakan di Aula Sekolah Karya Wisata bapak Gusti Nyoman Astika, S.Pd.,M.Pd selaku Pengawas BK menyampaikan beberapa hal penting terkait dengan pembelajaran berdifrensiasi,  profil pancasila sesuai dengan perturan undang-undangan di kemendikbud dan peningkatan kompetensi guru BK dalam pemanfaatan PMM atau Platform Merdeka Belajar. 

" dalam melaksanakan tugasnya guru BK dituntut memahami pembelajaran berdifrensiasi dan senantiasa meningkatkan kompetensinya sebagai guru BK." Ungkapnya.

" dan menjadi tugas tambahan seorang guru BK terkait dengan IKM adalah mengembangkan data profil siswa berbasis digital (melalui asesmen termasuk data gaya belajar siswa), memberikan rekomendasi terkait pemilihan mata pelajaran pilihan di kelas XI, menyisipkan dimensi-dimensi Profile Pelajar Pancasila dalam implementasi layanan BK." Tambah Pengawas Managerial SMA Muhammadiyah 2 Singaraja ini.

Pada bagian akhir pak Gusti menekankan perlu adanya sedikit perubahan maindset dan kesalahpahaman terkait layanan BK.
" Guru BK seakan-akan menyeramkan dan menakutkan. Perlu perbaikan layanan BK yang lebih humanis sehingga guru BK akan dianggap partner untuk berbagi masalah. Kita tidak ingin kejadian guru BK di buly dihadapan siswa, oleh karena itu guru BK bekerjalah merujuk pada regulasi yaitu Permendikbud No. 111 thn. 2014." Pungkasnya mengakhiri sambutan.

Seminar yang digelar oleh MGBK atau Musyawarah Guru Bimbingan Konseling Buleleng ini dilaksanakan setengah hari yang dimulai sejak pukul 08.00 hingga siang hari pukul 13.00. 

Adapun materi yang disampaikan kepada para guru BK se Buleleng ini adalah, Materi Pembuatan Aksi Nyata di PMM oleh Kadek Thera Oktariyani, S.Pd.,M.Pd, Materi Implementasi Layanan BK yang disampaikan oleh Ni Luh Kompiang Oka Pariasih, M.Pd dan Materi Pembuatan SKP di PMM oleh Ni Komang Nely Yasmini, S.Pd.

EdPenaMu

Author & Editor

0 comments:

Posting Komentar