Rabu, 20 Maret 2024

PUASA RAMADHAN ! Obat Penyakit Hati.

EDISI KHUSUS RAMADHAN

Memasuki puasa Ramadhan hari ke 10 Rabu (20/3) 2024, pelaksanaan Shalat Taraweh di Masjid Al-Manar komplek Perguruan Muhammadiyah Buleleng masih berjalan hikmad dan lancar. Walaupaun posisi dan volume saff semakin " maju dan terdepan ".

Sebagaimana yang sudah pernah diberitakan sebelumnya, bahwa pelaksanaan shalat taraweh dan kultum pada puasa di bulan Ramadhan 1445 pada tahun ini diserahkan kepada takmir masjid dan merangkul Angkatan Muda Muhammadiyah dalam penugasannya, pun malam ini sebagai Imam dan Da'i Kuktum dilaksanakan oleh salah satu anggota Pemuda Muhammadiyah Buleleng Ustadz Ulul Azmi.

Dalam penyampaian Kuliah Tujuh Menitnya, Ulul Azmi menyampaikan pentingnya menghindari penyakit hati selama bulan Suci Ramadhan agar proses kita berpuasa semakin sarat dengan pahala. 

" penyakit hati yang wajib kita hindari pada saat puasa, tentu diluar puasa juga kita harus hindari yaitu iri dan dengki. Sungguh Allah membenci ummatnya yang memiliki rasa iri dengki dalam hatinya. Karena itu akan bisa merusak ibadah kita, menjadi penghalang kedekatan kita kepada Allah. Dan imbasnya Allah akan seretkan Rizky kita, padalah Allah sudah jelas jamin rezeki mahluknya masing-masing." Ucapnya dihadapan para jamaah shalat ishak dan taraweh. 

" selanjutnya penyakit hati yang kedua adalah Munafik. Sangat mudah mendeteksi kita-kita yang memiliki penyakit hati berupa Munafik, cirinya adalah, sering berdusta dan ingkar saat membuat janji dan disaat diberikan kepercayaan pasti berkhianat. Dan yang terkhir kalau pakai bahasa sekarang sekarang ngomong A tapi justru yang dilakukan tidak sesuai dengan yang diomongkan." Tambahnya.

" Lalu bagaimana cara menghindari penyakit hati yang bisa menjangkit semua dari kita yang disebut manusia ini, yaitu dengan banyak berzikir mengingat Allah. Dengan banyak mengingat Allah hati dan fikiran kita akan senantiasa tertuju kepada Allah, sehingga Allah akan jaga kita dari semua penyakit termasuk penyakit hati." Pungkasnya.

EdPenaMu

Author & Editor

0 comments:

Posting Komentar