Kamis, 25 Januari 2024

PPDB UbNormal ? Kenapa Tidak...!(Sebuah Resume zoom meeting malam Jumat)

Menarik, malam ini saya dan seluruh guru dan Pegawai Muhammadiyah Singaraja dapat mengikuti Zoom Meeting bersama dalam rangka Kick Off PPDB sekolah Muhammadiyah se Indonesia. 

Zoom Meeting yang diadakan oleh Dikdasmen PP Muhammadiyah bersama FGM PP Muhammadiyah ini dibuka oleh Sekretaris Umum Pimpinan Pusat Muhammadiyah Prof. Abdul Mukti. 

Ada beberapa catatan penting yang bisa saya ambil dalam sambutan singkat Prof. Mukti yaitu bagaimana cara mendapatkan inspirasi dalam bergerak di Muhammadiyah yaitu :
1. Banyak membaca buku tentang orang-orang sukses.
2. Bertemu dengan banyak orang dan mau menjadi pendengar yang baik.
3. Sering-sering malakukan perjalan an atau tamasya.
4. Berani melakukan hal atau sesuatu yang baru.

Tentu saya sangat sepakat dan terinspirasi dengan apa yang disebutkan oleh beliau. 

Dengan banyak membaca buku tentang orang-orang hebat, kita akan terinspirasi dengan kesuksesan dan kiprah hebat orang tersebut. Dan dilanjutkan dengan sering bertemu dengab banyak orang dan lebih memposisikan diri sebagai pendengar saat bertemu, akan dapat menambah informasi dan pengalaman yang berasal dari orang lain.

Lalu berikutnya, dengan cara sering melakukan perjalanan atau healing atau tamasya, kita akan banyak menemukan inspirasi dari hal-hal baru yang kita lewati atau kunjungi. Dan yang terakhir, kita harus berani melakukan atau mencoba hal-hal batu, misal berani membuat sesuatu atau hal baru yang oleh orang lain masih harus berfikir panjang untuk membuatnya seperti membuat PODCAST yang SMA Muhammadiyah 2 Singaraja miliki. 

Pada sesi utama yaitu penjabaran tentang " Jurus Sukses PPDB 2024 " oleh bapak Fahri, S.Ag penasehat PP Dikdasmen Muhammadiyah, menyampaikan 10 jurus Sukses PPDB 2024. 

1. MENTAS
PPDB harus diawali dengan Menentukan Target Siswa yang ingin dicapai, dan ini harus menjadi perhatian semua guru dan pegawai  yang pastinya dikomandoi oleh Kepala Sekolah.

2. PESMA
Pendaftaran sepanjang masa, yang berarti tidak ada istilah tutup dan awal pendaftaran. Hal ini dimaksudkan agar masyarakat atau calon siswa sepanjang masa memiliki akses untuk menjadi siswa sekolah kita.

3. MELOSI
Mencatat Calon Siswa. Hal ini di maksudkan agar labih banyak kita memiliki nama-nama calon siswa yang bisa menjadi target sasaran kita. 

4. DUSEK
Membentuk Duta Sekolah, yang kita awali dari sekolah kita sendiri dari pegawai, guru dan siswa, hingga sekolah lain dan masyarakat luar disekitar sekolah.

5. PERSADA
Presentasi Langsung Daftar. Ini bisa dilakukan disaat kita melakukan presentasi ke sekolah-sekolah dengan dilengkapai form pendaftaran dan saat presentasi kita sudah minta anak-anak untuk langsung mengisi form pendaftaran.

6. GESMA
Gerakan Silaturahmi Berjamaah. Hal ini bisa dilakukan dengan bertemu dengan orang tua siswa yang menjadi sasaran. 

7. MEMBUME
Menjemput bukan menyambut. Mendatangi sekolah-sekolah atau kediaman calon siswa adalah salah satu sosialisasi yang harus kita lakukan, tidak hanya menunggu mereka mendaftar, tapi kitalah yang mendatangi mereka.

8. BERSOLEK
Sekolah kita harus bagus dalam hal perawatan, kebersihan, kerindangan dan banyak hal baik yang bisa membiat siswa betah.

9. GEMAS
Gerakan Media Sosial. Semua Medsos yang kita miliki harus bergerak menyuarakan giat PPDB ini setiap hari setiap menit bahkan detik.

10. MEPROM
Media Promosi. Buat media promosi yang elegan jangan asal, seperti spanduk, flayer, poster dll wajib bagus dan elegan dan jangan asal.

Sungguh menarik zoom meeting malam ini, dan selaku Kepala Sekolah saya mengambil kesimpulan dari pak Fahri, keberhasilan PPDB terletak pada keseriusan Kepala Sekolah dalam mengawal PPDB ini. Adapun indikator seriusnya seorang Kepala Sekolah dalam menghadapi PPDB adalah apabila :

1. Input siswa banyak atau siswa yang masuk di sekolah kita harus banyak.
2. Memiliki inovasi dan mimpi besar dalam mengahadapi PPDB.
3. Membuat Branding sekolah dan team marketing yang serius.
4. Out put yang dihasilkan oleh sekolah.

Semoga kita mampu memberikan yang terbaik untuk sekolah pada PPDB tahun 2024/2025.

EdPenaMu

Author & Editor

0 comments:

Posting Komentar