Pagi ini Senin (29/1) 2024 kami kedatangan pengawas managerial SMA Muhammadiyah 2 Singaraja yaitu bapak Gusti Nyoman Astika, S.Pd.,M.Pd.
Ini adalah kali pertama kahadiran bliau setelah menjadi Pengawas Managerial di sekolah kami.
Dengan penampilan yang sederhana namun elegan kami berbincang diruang Kepala sekolah dan bergeser ke ruang rapat yang berada di perpustakaan yang juga ada ruang gurunya.
Dalam perbincangan yang baru pertama kali ini, kami berbincang hal-hal yang sederhana tentang diri kami masing-masing hingga hal-hal serius yang harus menjadi fokus kami khususnya terkait keberlanjutan Implementasi Kurikulum Merdeka kepada peserta didik kelas X yang sudah menerapkan IKM dan akan naik ke kelas XI tahun ini.
Dari obrolan dan diskusi yang kami lakukan, banyak hal yang digali dan perlu diketahui oleh pak Gusti, antara lain tentang kekuatan dan kelemahan yang SMA Muhammadiyah 2 Singaraja miliki.
Terkait kekuatan, kami jelaskan bahwa SMA Muhammadiyah 2 Singaraja dibackup oleh management organisasi yang cukup kuat. Yaitu 1 adanya Majelis DIKDASMEN atau Majelis Pendidikan Dasar dan Menengah Muhammadiyah yang bertugas memantau dan ikut mendampingi proses perjalanan dan pengembangan sekolah. Dua, adanya guru-guru dan pegawai yang loyal dan militan kepada sekolah karena sebagian dari mereka sudah pernah berpeoses di Muhammadiyah, dan masih ada lagi kekuatan-kekuatan lainnya.
Sementara terkait kelemahan, kami jelaskan secara umum layaknya sebuah sekolah swasta dan justru kelemahan-kelemahan itu ditutupi dengan berbagai program yang dibuat meski berhadapan dengan salah satu kelemahan yaitu dana. Namun kelemahan minimnya dana justru bisa kami hadapi dengan tetap membuat sebuah program walau dijalankan secara bertahap. Seperti membuat Podcast yang dimulai dengan langkah awal yang sangat serba minim.
Akhirnya obrolan atau diskusi ditutup dengan kesepakatan akan mengadakan Workshop dan sosialisasi terkait penerapan IKM bagi siswa kelas XI yang akan dilaksanakan nanti di bulan Februari.
0 comments:
Posting Komentar