HIZBUL WATHAN Muhammadiyah adalah organisasi Kepanduan yang dimiliki oleh Perserikatan Muhammadiyah. Dalam kegiatan HW para peserta didik dilatih untuk menjadi kader-kader yang disiplin dan memiliki karakter yang siap membantu atau menolong siapapun dan dimanapun.
Menjadi generasi muda dan penerus, siswa Muhammadiyah khususnya SMA Muhammadiyah 2 Singaraja melalui ekstra HW diharapkan memiliki berbagai ketrampilan hidup yang memberikan manfaat untuk orang lain.
Ketrampilan yang dimaksudkan adalah ketrampilan pertolongan pertama yang bisa memberikan respon cepat atas kegawatdaruratan medis sehari-hari yang mungkin terjadi di sekolah.
" satu hal yang perlu diketahui terkait dengan pertolongan pertama adalah, kematangan emosi bagi seorang penolong. Jangan sampai si penolong tidak cukup tenang, fokus dan cekatan dalam menghadapi korban dan malah ia yang akan menolong menjadi korban tambahan dan atau menambah korban lagi," ucap Pak Edy Suprayitno saat memberikan materi " Pertolongan Pertama " kepada anak-anak HW.
Pertolongan Pertama atau pelayanan kesehatan masyarakat adalah salah satu yang menjadi materi bagi anggota HW disaat akan mengikuti Ujian Kenaikan Tingkat dari sekian banyak materi yang harus diiukuti.
" jadi...ada beberapa langkah yang harus kita lakukan sebelum menyimpulkan apakah seseorang tersebut kita sebut sadar atau tidak sadar. Ada akronim A, S, N dan T atau awas, suara, nyeri dan tidak sadar. Dengan langkah-langkah tersebut kita akan dituntun untuk lebih berhati-hati dan jeli serta sabar dalam menghadapi korban," tambah Kepala SMA Muhammadiyah 2 Singaraja ini yang sekaligus menjadi Ketua Bidang Diklat MDMC/LRB Muhammdiyah Bali.
0 comments:
Posting Komentar