Ada sebuah redaksi lagu Hymne Guru pada bait akhir yang sudah disempurnakan kalimatnya, dari semula berbunyi "Engkau Patriot Pahlawan Bangsa, Tanpa Tanda Jasa", lalu di rubah lebih elegan yakni "Engkau Patriot Pahlawan Bangsa, Pembangun Insan Cendekia".
Dari kalimat lagu ini, jelas guru adalah sosok patriot pahlawan bangsa, guru adalah pahlawan perubahan. Guru adalah pahlawan dan juga agen pembawa perubahan.
Sekolah adalah
tempat di mana impian anak-anak dipupuk, pengetahuan ditanamkan, dan karakter
dibentuk. Di balik semua pencapaian dan perkembangan yang telah tercapai hingga
kini, ada pahlawan yang sering kali luput dalam benak kita bahkan nyaris terlupakan
juga dilupakan, yaitu guru. Guru bukan hanya pendidik, mereka adalah pahlawan
sejati yang berkontribusi besar dalam membentuk generasi masa depan.
Namun kini,
kita seringkali terpesona oleh citra pahlawan yang diberikan oleh berbagai
tokoh terkenal dalam sejarah atau pun orang-orang yang melakukan tindakan
luarbiasa heroik dalam kehidupan sehari-hari. Tapi kita lupa ada salah satu
pahlawan yang sering terlupakan dalam benak kita, pahlawan tanpa tanda jasa,
rela berkorban demi kemajuan masyarakat dan bangsa.
Guru adalah
pemegang kunci pengetahuan. Mereka adalah ahli dalam subjek yang mereka ajarkan
dan memiliki kemampuan untuk mentransfer knowladge kepada generasi
berikutnya. Tanpa guru, ilmu pengetahuan tidak akan berkembang dan manusia akan
tetap terperangkap dalam arus kebodohan yang merajalela. Guru adalah agen off
change,perubahan dalam hal ini adalah merubah menjadi masyarakat yang lebih
cerdas dan berpengetahuan.
Memang kata
"pahlawan" adalah salah satu kata yang penuh dengan makna dan
penghormatan. Kata ini sering kali digunakan untuk menggambarkan individu yang
telah mencapai prestasi luar biasa, yang telah melampaui batas-batas
kemanusiaan dalam usaha mereka untuk mengubah dunia menjadi tempat yang lebih
baik. Termasuk menjadi inspirasi kepada kita semua, yang membuktikan bahwa satu
orang dapat membuat perbedaan besar.
Salah satu karakteristik yang umum ditemukan dalam pahlawan adalah keberanian. Pahlawan sering kali menghadapi situasi yang sangat berisiko dan berbahaya, tetapi mereka tetap berdiri teguh dalam menghadapinya. Dia siap mengorbankan keamanan pribadi mereka demi tujuan yang lebih besar. Keberanian ini tidak selalu berarti bertindak dengan kekerasan atau agresi, namun sebaliknya, pahlawan sering kali menggunakan keberanian mereka untuk menghadapi tantangan dengan kecerdasan dan kebijaksanaan.
Tekad moral yang kuat menjadi dasar seorang itu menjadi pahlawan. Mereka memegang prinsip-prinsip dan nilai-nilai yang mereka yakini, bahkan jika itu berarti berhadapan dengan tekanan dan kritik. Mereka tahu apa yang benar dan mereka bersedia berdiri di belakangnya, bahkan jika itu tidak populer atau berisiko. Singkatnya dalam hal ini pahlawan adalah teladan moral bagi kita semua, mengingatkan kita untuk selalu berpegang pada prinsip-prinsip yang benar.
Pahlawan sering
kali memiliki rasa empati yang kuat. Mereka peduli terhadap orang lain dan
berusaha untuk membantu yang membutuhkan. Mereka siap mengorbankan waktu dan
sumber daya untuk memberikan bantuan kepada yang membutuhkan uluran tangan
untuk dibantu, lebih-lebih bagi yang beruntung. Pahlawan sosok yang perduli
kepda sesame manusia dengan berbagi cinta kasih.
Seorang
pahlawan memiliki pandangan, visi-misi tentang dunia yang lebih baik dan mereka
bekerja keras untuk mewujudkannya. Mereka memiliki kemampuan melihat lebih dari
sekadar apa yang ada di depan mata, dan selaluberusaha untuk menciptakan
perubahan yang positif dalam masyarakat mereka. Visi ini sering kali menjadi
sumber inspirasi bagi banyak orang, yang terinspirasi untuk mengikuti jejak
pahlawan dan berkontribusi pada dunia yang lebih baik.
Namun, menjadi
pahlawan bukanlah hal yang mudah. Pahlawan sering kali menghadapi banyak
rintangan dan pengorbanan dalam perjalanan mereka. Mereka mungkin menghadapi
risiko fisik, kehilangan pekerjaan atau reputasi, atau bahkan risiko kehilangan
nyawa. Tapi pahlawan adalah individu yang bersedia menghadapi semua rintangan
ini demi kebaikan yang lebih besar. Mereka tahu bahwa perubahan yang mereka
inginkan tidak akan terjadi tanpa pengorbanan dan risiko.
Pahlawan juga
sering kali membutuhkan dukungan dari masyarakat mereka. Tanpa dukungan dari
orang lain, tindakan pahlawan mungkin tidak akan berhasil. Dukungan ini bisa
datang dalam berbagai bentuk, mulai dari dukungan finansial hingga dukungan
moral. Masyarakat perlu mengakui dan menghargai upaya pahlawan, dan membantu
mereka dalam perjuangan mereka. Dukungan ini juga menciptakan lingkungan yang
mendorong individu untuk menjadi pahlawan, karena mereka tahu bahwa mereka
tidak akan berjuang sendirian.
Masyarakat juga
perlu mengenali bahwa pahlawan tidak selalu harus menjadi sosok terkenal atau
mendapatkan pengakuan publik yang besar. Ada banyak pahlawan yang melakukan
pekerjaan luar biasa tanpa pernah menerima penghargaan atau pengakuan yang
seharusnya. Mereka adalah pahlawan dalam arti sejati, yang melakukan
tindakan-tindakan baik dengan tulus tanpa perlu pujian atau imbalan.
Semua ciri-ciri yang digambarkan diatas adalah ciri sebagai pahlawan, yang juga bisa disematkan kepada diri seorang guru. Bagaimana kiprah dan perjuangan dari dulu hingga kini, tanpa mengharapkan imbalan pengakuan, jasa begitu besar peran yang tidak mudah, rintangan yang selalu menghadang, itulah yang selalu dihadapi oleh seorang guru dalam menjalankan misi mencerdaskan anak bangsa. Maka tidak salah jika kita memilih dan menjadikan guru sebagai seorang pahlawan perubahan yang membawa kebaikan bagi generasi kedepan.
By : Ahmad Fajarisma
0 comments:
Posting Komentar