Sekolah Muhammadiyah sebagai tempat pendidikan karakter keislaman (akhlak mulia, keikhlasan, kepedulian, kerjasama) sudah sejak lama diimplementasikan/ dilaksanakan oleh para pendidik sekolah muhammadiyah singaraja.
Adanya gerakan amal jariyah pagi, jariyah tenaga (kebersihan lingkungan), it’s market day (kewirausahaan) dan lain sebagainya bagi siswa ditingkat SMP, kemudian gerakan kebersihan kelas, kotak infaq, membuat dan mempresentasikan produk bagi siswa SD.
Sedangkan ditingkat SMA ada kegiatan infaq jum at, podcast (untuk ketrampilan berbahasa),
PKDTM yang dilaksanakan setiap tahun oleh PR IPM, (melatih kerjasama,kepemimpinan, merencanakan/ pembuatan proposal, melaksanakan kegiatan, berkomunikasi), itulah kreatifitas dan kecerdasan para pendidik dalam memilih kegiatan kegiatan yang sesuai usia/ jenjang sekolah.
Sekolah Muhamadiyah sebagai fungsi pengkaderan juga membanggakan, mengingat alumni-alumni sekolah ada beberapa yang masih berkiprah di organisasi kemuhammadiyahan dan aktif berkomunikasi dengan kader kader dibawahnya.
Semoga kedepannya muncul kreatifitas-kreatifitas baru baik dibidang akademis, ketrampilan maupun kreatifitas professional sebagai seorang pendidik.
Penulis : Drs. Sarwanto Ketua Dikdasmen PDM Buleleng.
0 comments:
Posting Komentar