MENGAWAL KESALEHAN PESERTA DIDIK TERHADAP NEGARA

 

Sebagai wujud syukur kita sebagai warga negara, terlebih kita merupakan bagian masyarakat yang terdidik dan menjadi tempat terjadinya pendidikan dan pembelejaran bagi para calon penerus-penerus bangsa. Maka sudah semestinya kita senantiasa menjaga dan merawat rasa syukur dan kecintaan kita terutama peserta didik dengan mengajak mereka setia hari Senin pagi melaksanakan Upacara Bendera.

Dengan semangat "Insan Berkemajuan dan Berakhlak Mulia", SMA Muhammadiyah 2 Singaraja akan senantiasa berusaha mengawal, menjaga dan meningkatkan semangat serta nilai-nilai kesalehan peserta didik kita. Baik kesalehan individu yang bersifat adab dan akhlak, tentu juga kesalehan kepada bangsa dan negara dengan tetap menjaga hormat dan terima kasih kita kepada para pahlawan dan pendahulu bangsa ini sehingga INDONESIA bisa seperti hari ini.

Mengingat bulan ini adalah bulan kemerdekaan dimana di bulan ini tepatnya nanti di tanggal 17 Agustus 2023 kita akan merayakan Hari Kemerdekaan Indonesia yang ke 78 tahun. Tentu tidak mudah Kemerdekaan dari penjajahan ini bisa didapat, banyak darah dan nyawa yang harus dikorbankan hingga kemerdekaan tercapai seperti yang kita rasakan saat ini. 

SMA Muhammadiyah 2 Singaraja yang menjadi bagian kecil dari pelaksana pendidikan dari sektor swasta harus tetap mengawal dan menjaga kesalehan peserta didik terkait dengan adabnya terhadap para pahlawan dan tokoh-tokoh kemerdekaan Indonesia. Dan salah satu cara mengawal dan menjaga adab dan rasa syukur kita atas kemerdekaan ini adalah dengan cara senantiasa secara teratur melaksanakan UPACARA BENDERA setiap hari Senin.

FOTO-FOTO GIAT UPACARA BENDERA HARI SENIN 31 JULI 2023 :

Read More

UNDIKSHA ADAKAN PKM Pelatihan Pembuatan Media Grafis Berkarakter ISLAMI di SMA Muhammadiyah 2 Singaraja.

 

Mengakhiri pembelajaran pekan ini, Sabtu (29/7) SMA Muhammadiyah 2 Singaraja mengikuti kegiatan Pengabdian Kepada Masyarakat dalam bentuk Pelatihan Pembuatan Media Grafis Pembelajaran Berkerakter Islami. 

Kegiatan PKM yang berupa Pelatihan Pembuatan Media Pembelajaran ini adalah Program yang menjadi tugas Dosen SOSILOGI UNDIKSHA yang diketuai oleh bapak Alif Afli Syahrin, M.Pd. Kegiatan ini diselenggarakan selama sehari dan dihadiri oleh seluruh dewan guru dan pegawai SMA Muhammadiyah 2 Singaraja.

Pada saat membuka kegiatan PKM ini, Kepala SMA Muhammadiyah 2 Singaraja menyampaikan ucapan terima kasih yang sebesar-besarnya karena telah menyelenggarakan PKM di SMA Muhammadiyah 2 Singaraja, dan mengajak seluruh guru atau para peserta Pelatihan untuk mengikuti kegiatan ini hingga tuntas sampai akhir.

" dengan mengucap bismillaah mari kita niatkan kegiatan hari ini agar menjadi ikhtiar kita bersama  dalam rangka senantiasa mengisi diri dalam usaha kita memberikan pelayanan yang berkemajuan kepada para peserta didik kita. Dan atas nama SMA Muhammadiyah 2 Singaraja kami mengucapkan terima kasih yang sebesar-besarnya karena telah menjadikan sekolah kami yang kecil ini untuk melaksanakan PKM." Ungkapnya.

Memasuki penyampaian materi oleh bapak I Gusti Made Arya Suta Wirawan, S.Hum.,M.Si yang juga sebagai dosen UNDIKSHA, bliau mendahului dengan memberikan penegasan bahwa selama ini pendidikan karakter disekolah-sekolah lebih didominisai dengan teori minim penggunaan media yang sebenarnya bisa dipenuhi dengan nilai-nilai agama yang sangat menarik bagi peserta didik.

 " mengapa penggunaan media sangat penting dalam penyampaian materi karakter, karena melalui media grafis kita bisa memberikan tampilan-tampilan yang menyenangkan kepada peserta didik dan sarat dengan  nilai-nilai holistik, memperkuat identitas keagamaan serta dapat memperkuat karakter dan mental dalam menghadapi tantangan modern kedepan." ucapnya.

Menurut Dosen UNDIKSHA yang cukup lama tinggal dan besar di Jakarta ini, bahwa paradigma pembuatan media pembelajaran saat ini ada dua, PARADIGMA LAMA yang mengatakan bahwa media modern pasti lebih baik ketimbang konfensional ( ceramah ) dan PARADIGMA BARU yang menyatakan bahwa media yang dibuat harus disesuaikan dengan situasi dan kondisi peserta didik dan fasilitas belajar yang digunakan secara tepat dan optimal.

Masih menurut bapak Arya, membuat media pembelajaran yang berkarakter harus memenuhi dua unsur yaitu, Unsur Identitas yang mencakup design, symbol, warna yang menjadi karakter dari sekolah atau kelompok dimana proses pembelajaran terjadi, yang kedua Unsur Nilai artinya media pembelajaran yang kita buat harus mencakup dan berisikan nilai agama, nilai moral, nilai hukum dan nilai tradisi serta nilai-nilai lainnya yang menjadi kekhasan dari kelompok atau organisasi dimana proses pembelajaran terjadi.

" dan yang terpenting dalam pembuatan media pembelajaran harus mampu menghadirkan rasa imersif ( merasuki ) kedalam jiwa dan perasaan peserta didik." imbuhnya.

Dan yang terakhir dalam pembuatan dan pengoperasian media pembelajaran harus berisikan unsur-unsur dan harus sesuai dengan VISI dan MISI sekolah, karakter siswa, mata pelajaran dan pastikan sesuai dengan durasi yang ada. Pungkasnya.

Read More

Silaturahmi PD IPM Buleleng Bersama Kepala SMA Muhammadiyah 2 Singaraja.

Hari ini Kamis (27/7) 2023, HP Kepala Sekolah SMA Muhammadiyah 2 Singaraja terlihat bergetar dan sepertinya pesan masuk melalui WA aplikasi. Dengan sigap Pak Edy selaku Kepala Sekolah membuka dan membaca pesan yang masuk. 

" Assalamualaiakum ayahanda Edy, saya Sehan Ketua PD IPM Buleleng berencana akan silaturahmi hari ini kemungkinan agak siang. Apakah ayahanda ada waktu?" demikian bunyi pesan yang masuk.

Membaca pesan tersebut pak Edy langsung memberikan jawaban singkat dan membalasanya.

" Silahkan, kami tunggu." jawab singkat bapak Kepala Sekolah.

Setelah membalas pesan dari ananda Sehan selaku Ketua PD IPM, pak Edy langsung memberitahukan kepada bapak Ferdian selaku pembina PR IPM untuk ikut mendampingi dan membersamai silaturahmi yang akan terjadi nanti. 

Sesuai melaksanakan shalat duhur berjamaah bersama seluruh siswa dimana SMA Muhammadiyah 2 Singaraja kebagian waktu shalat disesi kedua yaitu pukul 13.30, Kepala Sekolah dan Wakil Kesiswaan menunggu para pimpinan Daerah IPM diruang Sekretariat PR IPM yang bersebelahan dengan ruang guru.

Sampai akhirnya anak-anak pada bubar sekolah alias akan pulang ke rumah masing-masing para PD IPM datang. 

Diawali dengan shalat Ashar terlebih dahulu silaturahmi akhirnya berjalan dengan penuh kekeluargaan dan keakraban. 

Adapun agenda yang dibicarakan adalah rencana PD IPM Buleleng akan menggelar Up Grading bersama dengan PR IPM dibawah binaan PD IPM Buleleng dan rencana PD IPM yang akan mengikuti MUKTAMAR IPM yng akan diselenggarakan di Medan Sumatra Utara, hingga obrolan-obrolan yang saling menguatkan masing-masing lembaga. 

Read More

Evaluasi Dan Monitoring

 

Setelah hampir sebulan pelaksanaan Pembelajaran Tatap Muka Full Day di SMA Muhammadiyah 2 Singarja, hari ini Kamis (27/7) 2023 Kepala SMA Muhammadiyah 2 Singaraja melakukan evaluasi dan monitoring PTK FULL DAY khususnya di kelas X yang kebetulan juga guru pengajarnya sedang ada tugas mengikuti MUKTAMAR HW di Malang, Jaiwa Timur.

Evaluasi dan Monitoring ini dilakukan sebagai bagian dari tugas Kepala Sekolah dalam mengawal dan memastikan pelaksanaan PTM FULL DAY sudah berjakan dengan baik dan sesuai dengan VISI dan MISI Sekolah. Dan yang terpenting semua jadwal pembelajaran dapat berjalan sesuai dengan jadwal yang sudah dibuat.

Dalam pelaksanaan Evaluasi dan Monitoring tersebut, Pak Edy mengingatkan kepada semua peserta didik kelas X untuk tahu dan paham mengapa mereka semua berada di sekolah yang nyaris 10 jam.

" anak-anak, agar proses pembelajaran yang kalian lakukan setiap hari yang nyaris memakan waktu 10 jam setiap hari memberikan manfaat, satu hal yang kalian harus pahami adalah bahwa proses belajar yang kalian lakukan adalah proses mulia yang oleh ALLAH diganjar pahala JIHAD, yang pastinya akan memberikan pahala dan kebaikan juga kepada kedua orang tua kalian." tutur pak Edy selaku Kepala Sekolah.

 " jadi, supaya apa yang kalian lakukan setiap hari memberi manfaat kepada kalian dan kedua orang tua, maka lakukanlah dengan niat ibadah dan bersungguh-sungguh." ucapnya dengan semangat.

Pada kesempatan Evaluasi dan Monitoring tersebut, pak Edy juga mengingatkan kepada para siswa agar jangan pernah takut kepada ibu dan bapak guru, tapi wajib hormat dan patuh kepada beliau semua. 

" Jika kalian takut dengan guru, proses belajar mengajar akan mengalami masalah. Misal ketika kalian tidak bisa atau belum bisa, kalian akan takut bertanya karena takut dengan gurunya. Tapi yang harus kalian lakukan dengan guru adalah HORMAT dan PATUH. Dengan hormat dan patuh kalian tidak akan segan untuk bertanya, menjawab bahkan mengkritik guru, karena kalian tetap menjaga sikap dan adab saat akan bertanya, menjawab dan bahkan saat akan mengkritik." pungkas beliau.

Read More

"Berkemajuan dari sekarang"

Memasuki tahun ajaran baru pekan kedua, suasana Pembelajaran telah dimulai dan terlihat. 

Dengan semangat berkemajuan yang sarat dengan semangat perubahan, anak-anak kelas XII IPS yang mendapatkan tugas sebagai petugas upacara senin depan, di hari Sabtu (22/7) pagi ini telah terlihat berlatih walau waktu masih menujukkan pukul 9 pagi. 

Ditemani oleh Ibu Nur Minah selaku Wali Kelas dan Pak Idris dalam kapasitas sebagai keamanan sekolah dan sekaligus anggota Kokam Buleleng langsung menemani dan melatih mereka dalam persiapan di pagi ini. 

Inilah nilai-nilai berkemajuan yang diperlihatkan oleh anak-anak kelas XII IPS beserta wali kelasnya. Dulu persiapan seperti ini sedikit jarang dilakukan namun kini sudah mulai dilakukan. Hal ini tentu menjadi contoh semangat berkemajuan yang menjadi VISI SEKOLAH kita yakni "Insan Berkemajuan dan Berakhlak Mulia". 

Semangat berkemjauan yang terlihat adalah mau mengevaluasi diri untuk menjadi lebih baik, dengan cara melihat atau mengevaluasi apa-apa yang sudah terjadi sebelumnya. 

Semoga semangat berkemajuan seperti ini terus terjadi diberbagai aktifitas pembelajaran disekolah kita, baik oleh peserta didik maupun oleh kita semua sebagai pendidik.

Read More

Mengawali Tahun Ajaran Baru Dengan Semangat " Merajut Karya, Berdaya Bersama " (Tema Milad ke-62 IPM)

 

 

Senin (17/7) 2023 SMA Muhammadiyah 2 Singaraja menggelar upacara bendera untuk pertama kalinya di awal pembelajaran Tahun Ajaran 2023/2024.

Upacara bendera ini digelar dengan tujuan untuk menanamkan jiwa kebangsaan, semangat cinta tanah air dan bertujuan untuk menyamakan persepsi dan meneguhkan semangat semua warga SMA Muhammadiyah 2 Singaraja dalam mengawal dan menerapkan Visi Sekolah yaitu "Insan Berkemajuan dan Berakhlak Mulia".

Dihadiri oleh seluruh peserta didik baru kelas X, XI dan XII beserta seluruh guru dan pegawai SMA Muhammadiyah 2 Singaraja, upacara bendera berjalan khikmad dan tertib. 

Pada saat menyampaikan amanatnya, bapak Edy Suprayitno selaku Kepala SMA Muhammadiyah 2 Singaraja menegaskan bahwa hari ini adalah awal dimana kita semua harus memastikan hati dan fikiran kita dalam menjalankan amanah kita masing-masing, dan menjadikan VISI sekolah sebagai tujuan yang harus kita kawal dan kita tuju bersama-sama. 

" untuk mengawali pembelajaran di Tahun Ajaran 2023/2024 ini, kita semua harus mengingat dan memahami Visi sekolah kita yaitu "Insan Berkemajuan dan Berakhlak Mulia". Tahun ini Visi sekolah kita malah diperkuat dengan tema Milad IPM ke 62 yang akan jatuh esok hari yaitu " Merajut Karya, Berdaya Bersama ". Ini artinya semangat berkemajuan sangat lekat dengan tema tersebut. Karena berkemajuan juga berarti semua mau membuat karya baik dalam bentuk ide maupun karya nyata dan mengajak serta memberdayakan semua kemampuan yang dimiliki untuk berkarya." ucap beliau ditengah-tengah penyampaian amanat.

" Dengan tema Milad IPM ke 62 dan tema FORTASI Tahun ini, yang sangat relevan dengan Visi sekolah kita, sehingga tahun ini kita harus lebih aktif lagi dalam memunculkan ide-ide dan kratifitas pelajar khususnya sehingga mampu menghasilkan karya." imbuhnya.

Setelah pelaksanaan Upacara Bendera, SMA Muhammadiyah 2 Singaraja mengadakan kegiatan silaturahmi khususnya bersama orang tua siswa kelas X atau siswa baru. 

Dalam pelakasanaan pertemuan perdana bersama orang tua siswa, Kepala SMA Muhammadiyah 2 Singaraja memaparkan program sekolah kepada semua orang tua siswa yang hadir dan menjelaskan Visi dan Misi sekolah yang diusung oleh SMA Muhammadiyah 2 Singaraja.

" dengan Visi " Insan Berkemajuan dan Berakhlak Mulia ", kita semua harus terlibat dan melibatkan diri dalam proses pembelajaran yang sekolah jalankan, tentu sesuai dangan tugas dan fungsi kita masing-masing. Sebagai orang tua kita harus melibatkan diri dalam proses pembelajaran anak-anak kita, paling tidak kita bertanya dengan anak-anak kita tentang apa yang sudah mereka pelajari dan dapati saat di sekolah." pungkasnya mengakhiri sambutan saat pertemuan tersebut. 

FOTO-FOTO GIAT UPACARA DAN SILATURHMI ORTU KELAS X

 

 

Read More

Membumikan Visi Dan Misi Sekolah.

Sebagai sebuah organisasi pendidikan, sekolah pastinya memiliki Visi yang akan dijadikan tujuan atau arah dari pendidikan yang akan dan sedang dijalankan. Dengan adanya Visi, perjalanan sekolah akan terarah dan jelas tujuan yang ingin dicapai.

Tidak kalah dengan sekolah-sekolah pada umumnya termasuk sekolah negeri, SMA Muhammadiyah 2 Singaraja memiliki Visi sekolah yang sangat sederhana namun sarat dengan makna. 

Mengusung Visi " Insan Berkemajuan dan Berakhlak Mulia " SMA Muhammadiyah 2 Singaraja sejak 2 tahun disaat hampir Pandemi Covid 19 menghilang telah melakukan pembenahan-pembenahan baik secara sarana maupun program sekolah itu sendiri. 

Mencoba memahami Visi sekolah yang diusung, untuk menuju tercapainya insan yang berkemajuan dan berakhlak mulia tentu dibutuhkan program-program yang mendukung Visi tersebut. 

Berkemajuan artinya perubahan positif. Bagaimana cara kita bisa mencapai perubahan yang berkemajuan, harus dimulai dari diri kita sendiri. Harus mulai dari Kepala sekolah, para guru/pegawai dan pastinya juga seluruh siswa dan warga sekolah.

Perubahan positif atau berkemajuan akan dapat kita capai apabila kita semua menyadari semua kesalahan dan kekurangan kita saat ini dan mau kita evaluasi dan akhirnya kita rubah agar menjadi lebih baik dan semakin baik.

Bagi Kepala sekolah harus senantiasa membersamai proses pembelajaran dan program yang sedang dijalankan dan senantiasa melakukan MONEV atau monetoring dan evaluasi. Sementara para pendidik harus setiap saat menjadi garda terdepan dalam memberikan tauladan kepada para siswa baik contoh nyata maupun nasehat.

Sementara para siswa yang menjadi tujuan utama dari Visi ini harus menyadari peran dan tugasnya agar Visi sekolah dapat tercapai. Peran siswa dalam mencapai Visa sangat sederhana, ikuti dan patuhlah dengan semua pengajaran dan didikan semua gurumu yang juga sudah dicantumkan dalam lembar Tata Tertib sekolah.

Tentu dalam mencapai Visi, sekolah juga harus menyediakan progran dan kegiatan yang mendukung tercapainya Visi sekolah. Dengan segala keterbatasan  sarana dan prasarana sejak tahun ajaran 2021/2022 SMA Muhammadiyah 2 Singaraja telah membuka PODCAST yang diberi nama PODCAST SMAMUDA RAJA dan membuat Website sekolah. Adapun tujuan dibukanya podcast dan Website sekolah ini adalah guna memberikan ruang kepada semua warga sekolah untuk mengekspresikan minat dan bakatnya dalam bidang tulis menulis dan brotcasting atau radio. Dan juga diperuntukan mensyiarkan segala informasi terkait program sekolah, kegiatan Muhammadiyah dan capaian-capaian atau prestasi siswa SMA Muhammadiyah 2 Singaraja.

Akhirnya, penting bagi kita semua dalam rangka mencapai Visi sekolah, hal rutin yang harus kita lakukan adalah kerjakan tugas dan fungsi kita masing-masing apapun status dan jabatan kita dengan bersungguh-sungguh dan amanah, lalu kita evaluasi bersama selanjutnya kita lakukan perubahan-parubahan dari hasil evaluasi dan lanjutkan tugas dan fungsi kita kembali.

Read More

Sebuah Catatan Kritis Pada Diri Sendiri di Dunia Pendidikan.

 

Sebuah Kontemplasi Diri

(Edy Suprayitno)

Ketika Pandemi COVID 19 masih dan sedang menyerang, sungguh kita tidak bisa berbuat apa-apa. Segala aktifitas kita benar-benar sangat dibatasi dan diatur oleh COVID 19. Nyaris semua aktifitas kita lakukan dirumah. Untuk para siswa belajar di rumah. Untuk para pengajarpun harus mengajar dari rumah yang tentunya sangat sulit sekaligus memberikan didikan terkait akhlak dan moral karena tidak bertatap muka.

Selama Pandemi Covid 19 secara tidak langsung kita khususnya para siswa dipaksa hanya beraktifitas sangat terbatas dan tidak ada sentuhan-sentuhan orang tua apalagi guru untuk mengingatkan hal-hal yang berhubungan dengan kedisiplinan apalagi adab dan akhlak.

Kini setelah Pandemi COVID 19 menghilang yang sudah nyaris 2 tahun, dan kita khususnya dunia pendidikan sudah boleh melakukan aktifitas full di sekolah dengan berbagai aktifitas dan programnya, seakan berjalan masih dengan ritme seperti di masa Pandemi COVID 19 masih menyerang.

Budaya disiplin yang harusnya menjadi modal dan kekuatan utama didunia pendidikan seakan terkikis nyaris habis, baik di diri guru yang seharusnya menjadi tauladan apalagi didiri para peserta didik. Kesolehan seorang anak terhadap orang tua khususnya di sekolah seakan-akan menguap tanpa bekas. Hidup bagaikan sendiri hanya bertemankan HP atau TV. 

Kesigapan dari seorang siswa saat ditugaskan oleh gurunya yang dulu sangat khas dari zaman ke zaman, kini hanya tinggal kenangan. Betapa tidak, jika zaman dulu atau sebelum Pandemi COVID 19 terjadi, masih sering terjadi ketika siswa diberikan tugas atau amanah akan dikerjakan dengan sangat serius dan menjadi sebuah kehormatan karena diberi amanah dan dipercaya oleh gurunya untuk melaksanakan tugas tertentu. Namun paska Pandemi COVID 19, semuanya lenyap. Tidak ada lagi siswa yang bangga dan dengan serius melaksanakan tugas atau amanah yang diberikan oleh gurunya. Sangat jarang dan nyaris tidak ada siswa yang justru dipercaya dan bahkan sudah dianggap mampu untuk menyelesaikan suatu program atau kegiatan padahal sarana dan prasarana sudah ada dan siap pakai, namun hasilnya akan diam, sunyi dan akhirnya terlupakan.

Pun kondisi itu terjadi di kalangan para pendidik dan pengajar itu sendiri. Masih sangat mudah ditebak, dimana kondisi menunda-nunda kerap terjadi dan akhirnya terlupakan yang efeknya mempengaruhi performa kegiatan lainnya yang berhubungan.

Akhirnya, ini salah siapa? 

SALAH kita semua, yang tidak mau secara cepat menyadari kondisi yang akan diakibatkan oleh Pandemi COVID 19 yang membelenggu kita nyaris 3 tahun kemarin. Kita tidak peka dan tegas dengan diri kita sendiri agar kembali dengan semangat dan karakter pendidikan kita yang di dasari dengan semangat DISIPLIN dan AKHLAK yang tinggi.

 

Read More

DENGAN KOMITMENT BERKEMAJUAN FORTASI 2023 DITUTUP

 

 

Dalam rangka membekali peserta didik baru dengan berbagai informasi yang bersifat internal seperti Visi dan Misi Sekolah, Kurikulum sekolah, Tata tertib sekolah dan masih banyak lagi meteri dan informasi yang bersifat internal, di dalam FORTASI yang diadaklan selama 5 hari, peserta didik juga diberikan meteri-materi yang bersifat umum yang sangat berhubungan dengan peri kehidupan mereka diluar sekolah.

Memasuki pelaksanaan hari ketiga dan keempat, peserta didik baru mendapatkan materi dari Babinkamtibmas Kelurahan Kaliuntu Singaraja berupa Keamanan Lingkungan sekolah, materi betapa berbahayanya NAFZA dari BNN Kabupaten Buleleng dan materi kesehatan reproduksi remaja dari Puskesmas I Buleleng. 

Pada pelaksanaan di hari terakhir Jumat (14/7) semua peserta FORTASI mendapatkan materi dari PD IPM dan PR IPM yang seharian penuh mengupas tentang ke IPM-an dan segala keasikannya ber IPM.

Saat menutup pelaksanaan FORTASI 2023, Kepala SMA Muhammadiyah 2 Singaraja menyatakan dan mempertegas kembali niat dan semangat yang melatarbelakangi kita sebagai pelajar di sekolah di SMA Muhammadiyah 2 Singaraja.

" sangat penting kita sadari dan ingat apa niat dan semangat kalian semua untuk sekolah di SMA Muhammadiyah 2 Singaraja, tentu untuk menjadi lebih pintar dan cerdas serta berkemajuan dalam segala hal yang diselimuti dengan nilai-nilai adab dan akhlak yang mulia." ucap pak Edy Suprayitno.

" dan senantiasa terus mengisi diri dengan belajar rajin dan meningkatkan kreatifitas sebagaimana tema FORTASI tahun ini yang memicu dan memberi ruang berkreatifitas bagi kalangan muda khususnya pelajar." pungkasnya menambahkan.

 

FOTO - FOTO GIAT FORTASI 

 

Read More

Bangkitkan Kreatifitas Pemuda Semangati Pelaksanaan FORTASI SMA Muhammadiyah 2 Singaraja 2023.

Upacara Pembukaan FORTASI SMA Muhammadiyah 2 Singaraja 2023.

Mengawali tahun ajaran baru 2023 - 2024 SMA Muhammadiyah 2 Singaraja menyelenggarakan FORTASI atau Forum Ta'aruf dan Orientasi Sekolah bagi peserta didik baru yang semuanya berjulah 21 orang.

Pelaksanaan Fortasi ini kesemuanya dipersiapkan dan di eksekusi oleh PR IPM SMA Muhammadiyah 2 Singaraja yang tentunya telah dan senantiasa berkoordinasi dengan Sekolah khususnya Wakil Kepala Sekolah. 

Mengambil tema " Igniting the Spark of Youth Creativity " yang merupakan tema resmi yang dikeluarkan oleh Pimpinan Pusat IPM, diharapkan Fortasi kali ini dapat menjadi pemicu munculnya kreatifitas pelajar menjelang dimulainya kegiatan belajar mengajar dipekan depan. 

Saat membuka pelaksanaan Fortasi 2023, ayahanda Dody Irianto yang merupakan Ketua Dikdasmen memberikan pesan kepada seluruh siswa dan termasuk siswa baru agar bersemangat dalam belajar dan jangan takut bersaing dengan siswa yang bersekolah di negeri. 

Fortasi Tahun Ajaran baru 2023/2024 akan di laksanakan selama 5 hari dimulai dari hari Senin (10/7) hingga Jumat (14/7) 2023. Dan selama 5 hari peserta didik baru akan mendapatkan berbagai materi mulai dari Visi dan Misi Sekolah, Kurikulum, Tata tertib, Kehumasan dan pengenalan lingkungan sekolah, Ke IPM an, IMM, MDMC hingga materi terkait Narkoba, kesehatan remaja dan materi dari kepolisian.

FOTO-FOTO GIAT FORTASI

Read More