Senin, 17 April 2023

JAS MERAH ! SMA Muhammadiyah 2 Singaraja Kunjungi Desa Pegayaman.

SMAMUDARAJA.SCH.ID. Memasuki gerbang Desa Pegayaman yang asri rombongan siswa SMA Muhammadiyah 2 Singaraja diterima langsung oleh bapak Drs. Ketut Muhammad Suharto selaku pemerhati sejarah islam Buleleng.

Di hari ke 6 pelaksanaan Kunjungan belajar dalam program pembelajaran khusus bagi kelas XII, hari ini Senin (17/4) 2023 rombongan kelas XII yang berjumlah 23 orang dan ditemani 3 orang guru pendamping, mendatangi Kantor Desa Pegayaman guna melakukan kunjungan belajar khusus terkait sejarah dan perkembangan Islam di Desa Pegayaman.

Dengan santai dan penuh kekeluargaan bapak Suharto yang juga Kepala SMP Maulana Pegayaman menerima para siswa di lobi Kantor Desa Pegayaman. Seakan tidak perlu berfikir terlebih dahulu, bapak Suharto menceritakan sejarah berdirinya Desa Pegayaman dengan sangat lancar dan runut. 

" Desa Pegayaman terletak di Kecamatan Sukasada, Kabupaten Buleleng. Lokasi ini merupakan sebuah kampung Muslim yang awalnya dibangun di kawasan hutan gayam atau dalam bahasa Bali disebut pohon gatep.
Mengapa dinamakan desa Pegayaman karena lokasinya berada di kawasan hutan gayam. Pada awalnya, mereka yang tinggal di Desa Pegayaman adalah orang-orang Jawa Muslim yang dikirim oleh Kerajaan Buleleng." Tuturnya dengan sangat jelas dan lancar tanpa membaca sama sekali. 

Pak Suharto melanjutkan, " Sebagai desa yang berbukit yang berbentuk memanjang, Pegayaman menyerupai benteng alam yang kokoh, melindungi wilayah Buleleng sepanjang pantai Utara Bali dari serangan para musuh kerajaan saat itu."

Sejarah berdirinya Desa Pegayaman tidak dapat dipisahkan dari sejarah kota Singaraja, pusat pemerintahan kerajaan Buleleng yang beragama Hindu 300 tahun yang lalu.

Setelah mendengarkan pencerahan dari bapak Suharto anak-anak sangat antusias bertanya dan berdialog terkait semua hal yang diceritakan. 

Guna memberikan ketertarikan yang lebih bapak Suharto mengajak rombongan ke masjid Desa yang sudah berusia ratusan tahun yang tentunya sudah mengalami pemugaran beberapa kali. 

Masjid Safinatus Salam yang telah berdiri hampir selama 300 tahun merupakan masjid Desa satu-satunya yang dimiliki dengan tambahan 30 Mushala yang tersebar di 5 dusun di Desa Pegayaman. 

Pada kesempatan berpamitan dipenghujung kegiatan, Kepala SMA Muhammadiyah 2 Singaraja yang turut menyertai, menyampaikan ucapan terima kasih dan pengharapan semoga dengan datang ke Desa Pegayaman  sebagai anak muda Islam tidak buta dengan sejarah islam di wilayahnya sendiri. 

FOTO-FOTO GIAT KUNJUNGAN BELAJAR DI DESA PEGAYAMAN : 

EdPenaMu

Author & Editor

0 comments:

Posting Komentar