Minggu, 12 Februari 2023

Guru Cuan

Seorang guru harus mempunyai kemampuan lebih. Potensi ini harus digali tiap hari, selalu update.

Tak hanya lihai dalam kemampuan mengajar, biasanya guru pun dalam sambilan lain terampil mencari penghasilan tambahan.

Di jaman milenial sekarang ini, guru tidak boleh ketinggalan jaman, setidaknya tahu apa yang tren dengan keinginan siswa.

Bahkan, guru pun tidak segan dengan mengetahui kebutuhan atau keinginan siswanya, menjadi peluang untuk menuai pendapatan lain.

Ada di suatu daerah tertentu, sepulang mengajar guru itu langsung terjun ke lapangan, apa yang dia lakukan, yakni jualan.

Pada tulisan ini, saya tidak membahas , bagaimana cara guru melipat gandakan penghasilannya dari profesi lain. Biarlah ini urusan masing-masing. 

Guru cuan adalah sebuah metode mengajar, yang sengaja akan saya rinci satu persatu penjelasannya. 

Singkatan CUAN dihasilkan agar siswa dapat mudah mengingat bahan pelajaran yang diajarkan guru.  Nama CUAN terinspirasi dari istilah dalam bahasa cina yang digunakan para pedagang dan investor.

Cuan itu bahasa sederhananya uang, saya membuat singkatan sendiri yang antara lain 

Care, artinya bahwa siswa dan guru harus saling memperhatikan satu sama lain, saat menjelaskan siswa menyimak, sebaliknya siswa pun oleh guru diajak untuk berinteraksi supaya bisa saling bertukar pendapat, guru memancing siswa untuk berpikir kritis melalui cara ini. 

Understanding yaitu sikap saling memahami dan saling mengerti. Guru harus mempunyai keterampilan bagaimana memahami karakter siswa, setiap anak didik punya kecerdasan masing-masing, sehingga guru harus dapat menyesuaikan cara siswa dalam menyerap materi yang disampaikan.  

Kemudian, Action. Action itu seperti area berkegiatan di sekolah, yang didalamnya ada ibadah bersama, ada kegiatan ekstrakurikuler, dan sejenisnya, tujuannya untuk mewadahi bakat minat siswa didalamnya. 

Terakhir Need, artinya membutuhkan. Guru dan siswa saling membutuhkan, siswa butuh guru untuk membimbing persoalan materi yang belum dipahami, bahkan kadang juga membina pribadi tiap anak didiknya. Sebaliknya guru juga membutuhkan murid, sebab ilmu akan senantiasa mengalir sebagai amal jariyah, karena ada murid yang meneruskan ilmu gurunya, sehingga murid mengembangkan dengan sendirinya, dan begitu seterusnya. 

Itulah cara guru cuan, sebagai hal menarik untuk bisa dijadikan bahan pembelajaran bersama. Semoga bermanfaat.

By : Ahmad Fajarisma

fajar007.blogspot.com

Author & Editor

0 comments:

Posting Komentar