Kamis, 12 Januari 2023

Vector Kehidupan

Mengajar di kelas IPA, ada suatu pelajaran matematika peminatan yang berjudul vector. 

Sebagian siswa mengeluh, materi ini sulit, perlu paham konsep gambar garis dan sudut. Mereka lebih senang menghitung daripada menggambar. Meski di materi ini juga ada hitungannya. 

Setiap mengajar, lebih banyak saya mengawali cerita, baik itu hanya perihal kehidupan, maupun menyangkut pautkan persoalan matematika dengan kehidupan. 

Tentang vector, berangkat dari pemahaman awal, bahwa definisi menurut teori matematika, vector adalah suatu besaran yang memiliki nilai dan arah. Vektor dapat digambarkan dalam bentuk garis lurus yang mempunyai panjang dan arah. 

Intinya, vector merupakan suatu hal yang memiliki besaran dan arah. Jika besaran tersebut dinyatakan dalam bentuk berat, maka jika suatu benda tersebut semakin memiliki beban berat, maka pengaruh terhadap arah dalam bertahan menumpu beban tersebut lebih kuat. 

Ibarat contoh dalam pencapaian suatu hal yang ingin lebih besar dalam suatu kehidupan, maka arah tujuan dalam pencapaian tersebut banyak rintangan yang akan dihadapinya. 

Manfaat vektor dalam kehidupan sehari-hari yaitu seperti menerbangkan layang-layang. Vektor adalah besaran yang memiliki nilai dan arah.

Seperti saat kita bermain layang-layang, apakah posisi layang-layang ketika sudah terbang di atas berada sejajar dengan kepala kita ? Tentu tidak, malah justru miring, sehingga bisa kita lihat keberadaan layang-layang itu. Jika kita tarik dalam ilustrasi kehidupan, semakin layang-layang tinggi terbang, maka akan besar dihempas angin diatas sana. 

Begitu juga kehidupan, saat kita ingin mencapai keberhasilan, akan banyak badai kesulitan yang dihadapi. 

Vector kehidupan, menjadi pelajaran baik bagi kita, sebuah pencapaian yang maksimal, akan dilakukan dengan penuh perjuangan. Sehingga butuh waktu, tenaga, pikiran yang ekstra, untuk mencapai tiap-tiap keinginan itu. Selamat berjuang terus. Besar keinginan, arahnya akan penuh liku-liku kehidupan yang membersamainya. Nikmati saja. 

By : Ahmad Fajarisma

fajar007.blogspot.com

Author & Editor

0 comments:

Posting Komentar