Bagi warga singaraja, mungkin sudah tau, kalau pagi bengkel, malamnya berjajar rombong jualan. Bengkelnya bernama sama jaya, ramai, khusus melayani roda empat. Servisnya telaten, akurat. Pernah 2 kali saya memperbaiki mobil disana.
Suku cadang beberapa mobil tersedia, hingga pelanggan begitu nyaman jika melakukan servis di bengkel sama jaya. Ini gambaran pagi hingga sore pukul 4.
Lalu sejam kemudian, berkisar pukul 5, para pedagang mulai siap menata rombong jualannya.
Cak ibad, salah satu lalapan yang familiar bagi warga yang pernah mencicipi menu di warung tenda ini. Awalnya saya tidak pernah tahu, kalau ada deretan para pedagan mangkal di depan emperan bengkel ini. Temanlah yang merekomendasi. Penasaran, suatu saat bersama keluarga kami kemari untuk mencoba mampir santap makan disini.
Menunya enak, murah, tempatnya santai, pinggir jalan, bisa sambil makan lirik sana-sini. Yang spesial bagi saya lele bakarnya, istri suka ayam bumbu padang, dan ibu mertua bebek gorengnya.
Sekali tahu akan rasanya, bisa 3 kali seingat saya mampir di warung ini tiap main ke singaraja bersama keluarga.
Makin malam makin ramai, tak hanya warung cak ibad saja jadi singgahan pembeli, sebelahnya ada juga jual nasgor, sebelahnya lagi tahu tek, sampingnya molen dan onde-onde mini, kanannya terbul plus martabak, sampai yang paling ujung empek-empek.
3 kali kunjung ke warung tenda ini, saya sudah cicipi semua, kecuali empek-empek, yang entah penasaran rasanya.
Berwisata kulinerlah agar hidup kita sehat, bergizi, dan bahagia, namun jangan terlalu berlebihan ya.
By : Ahmad Fajarisma
0 comments:
Posting Komentar