Minggu, 01 Januari 2023

Ketagihan Libur

Kalau sudah libur, pasti tergiur. Pingin nambah lagi, dan lagi.

Ibarat makan ayam geprek sambal bawang, pedesnya bikin nagih. Itupun kalau suka pedes.

Kurang sepekan lagi kita dimanja oleh libur. Pas tanggal 9 masuk. Memulai aktifitas kembali dengan berjubel kesibukan. Ini  deskripsi di tempat kerja kami, entah pada tempat lainnya. Lebih panjang libur atau sudah masuk duluan, bahkan tidak libur sama sekali.

liburan kali ini benar-benar asyik saya warnai, khususnya saya buat tulisan ini sambil mengkisahkan seputar mengisi waktu liburan bersama famili.

Bagaimana dengan anda ?semoga bisa menikmati liburan dengan bahagia, dan berkah ya. 

Sudah 5 tahun, saya merindukan kota jawa. Disana ada keluarga dari Bapak yang masih hidup, mbah putri, orang tua dari bapak. Alhamdulillah selama liburan kemarin, betul-betul kami niatkan untuk anjang sana mengobati kerinduan bertemu mbah putri. 

Maklum hampir 5 tahun tidak bertemu, sejak pandemi kala itu yang juga menjadi hambatan kami untuk silaturrahmi. Ya, syukurnya kali ini pas di akhir tahun dengan libur panjang bisa berkunjung kesana. 

Perjalanan ditempuh 8 jam, dari bali ke pasuruan. 3 jam ny melalui penyebrangan sisanya perjalanan banyuwangi ke pasuruan. 

Banyak perubahan selama saya menoleh kanan kiri sepanjang jalan. Yang kami lintasi adalah jalan jalur tengah, bukan utara ataupun jalur lintas selatan. Jalur tengah itu meliputi beberapa kabupaten pokok, seperti banyuwangi, jember, lumajang, klakah, probolinggo, leces, pasuruan, malang. Jika melalui jalur selatan atau utara pasti ada perbedaan yang akan dilalui pada tiap kabupaten itu.

Saya, istri, 2 anak, dan bapak, dengan mengendarai mobil, meluncur santai sembari menikmati banyak hal diperjalan. Ibu kebetulan tidak ikut. Agak kurang enak badan saat itu, jadi kita berlima saja sowan ke keluarga di pasuruan. 

Perjalanan selama 5 jam ini, ada beberapa saat tertentu kami berhenti sambil rehat di suatu masjid, dan pom bensin yang menyediakan rest area. 

Sepertinya apa yang saya lihat sepanjang jalan, fasilitas umum sudah mulai banyak memanjakan para pengemudi. Di salah satu SPBU daerah lumajang saja, bagus sekali, tersedia mushola, mini market, dan jasa pijat refleksi. Tapi saya belum tertarik untuk merasakan pijatan saat itu. 

Ada daerah tertentu juga, mungkin bagi anda melihat hal ini, belum terbiasa. Hampir sebagian saat melintasi beberapa daerah, saya menjumpai orang meminta sumbangan untuk renovasi masjid, itu dilakukan di tengah jalan. Ternyata pemandangan seperti ini, sudah puluhan tahun sejak saya SD hingga sekarang ada.

Ada lagi, polisi sukarela, yang kerjanya,pagi, siang, malam, adanya di daerah gunung kemitir, masih kawasan kabupaten banyuwangi, dan hampir masuk area jember. Disini ada orang desa yang tiap hari kerjanya mengarahkan para pengemudi melintasi jalan berkelok-kelok, sambil tangannya mengayun-ayun, memberitahu agar pengemudi berhati-hati saat menikung. Mereka ini adalah warga sana, yang naik bukit, menuju jalan raya berliku, saya sebut seperti itu. Sebab jalan ini memang berkelok-kelok, bersebelahan jurang, dan warga yang menjadi polisi ikhlas ini saya sebut sebagai orang yang naik bukit, rumahnya justru di jurang.

Alhamdulillah perjalanan selama 5 jam sudah kami lalui, 3 hari di rumah mbah pasuruan sudah cukup untuk melepas rindu disana. Dan kamipun kembali ke banyuwangi, menghabiskan sisa liburan bersama ortu. Lalu beberapa hari kemudian kami balik ke bali, sebab istri lebih dahulu masuk kerja. 

Wah cepat sekali waktu, seperti masuk lorong waktu, masuk langsung ketemu tempat tujuan, keluar pun begitu, semoga saja ada waktu liburan lagi yang panjang pastinya. 

Liburan ini bikin nagih, selamat berlibur saudara semua, semoga bahagia selalu bersama keluarga tercinta, Aamiin.

By : Ahmad Fajarisma

fajar007.blogspot.com

Author & Editor

0 comments:

Posting Komentar