Kamis, 26 Januari 2023

Google Maps


Semua orang pasti tidak asing dengan google maps, mungkin hanya di daerah tertentu yang tidak tahu google maps. Bahkan google maps sendiri terkadang belum sempat menjangkau daerah yang pelosok sekalipun.

Google maps sangat membantu bagi seseorang untuk mencari suatu lokasi yang akan dituju. Mode disediakan dengan beberapa versi. Antara lain berkendara mobil, motor, kereta api, bahkan pejalan kaki. Namun sampai saat ini, rating untuk pengguna pejalan kaki tidak ada. Atau sedikit yang menggunakan. Bisa jadi seorang pengelana dapat memanfaatkannya. 

Cepat atau lambatnya aplikasi ini dalam mendeteksi lokasi,  tergantung apakah tujuan kita jelas, familiar, sering dikunjungi orang. Respon cepat google maps akan segera menemukan daerah yang menjadi tujuan kita. Misalnya saja, menentukan lokasi kota singaraja menuju seririt. Mudah familiar pastinya.

Pada google maps,  akan ditunjukkan jarak dan waktu tempuh sebagai prediksi sampai di tempat tujuan. 

Apakah kita pernah menaksir atau mencoba menghitung-hitung dengan sederhana, berapa kecepatan rata-rata jika di dalam google maps ditunjukkan jarak serta waktu tempuhnya. Saya yakin tidak semua dari kita mencoba. Ini bisa dilakukan, dengan maksud agar dapat berhati-hati dalam perjalanan.

Sebagai contoh, saat kita gunakan google maps, jarak singaraja seririt adalah 21 km, lalu waktu tempuh 33 menit.  Idealnya jika menggunakan kecepatan rata-rata dengan rumus fisika itu, maka kecepatan rata-rata itu sama dengan jarak dibagi waktu. 

Diketahui jarak singaraja ke seririt melalui google maps yaitu 21 km, waktu 33 menit, kita konversi dulu ke jam, hasilnya 0,55 jam. Dari sini bisa kita masukkan pada rumus, sehingga kecepatan diperoleh jarak dibagi waktu = 21 km / 0,55 jam sama dengan 38,18 km/jam.

Kecepatan rata-rata inilah, menjadi acuan bahwa perjalanan yang kita lakukan idealnya tidak lebih dari nilai itu. Sehingga tingkat kemanan dalam berkendara bisa terukur. Biasa kita perhatikan, saat berkendara motor, orang melaju dengan kencang, minim 60 km/jam. Sehingga dengan laju ini, prediksi lebih cepat tiba di tujuan. Memang, resikonya lebih tinggi, karena diperjalan kita tidak tahu apakah kondisi jalan lancar, padat, atau ada halangan. 

Perhitungan kecepatan rata-rata inilah, sebagai ukuran minimal, ketika berkendara agar lebih waspada untuk mengatur kecepatan motor kita. 

Coba perhatikan, jadwal tiket kereta, tercantum jam berangkat dan tiba bisa dipastikan tepat waktu. Inilah penerapan yang moderen dari google maps dengan memperhitungan kecepatan yang dirumuskan dengan jarak dibagi waktu.

Google maps, setidaknya mempermudah urusan kita untuk mencari lokasi yang ingin menjadi tujuan, meskipun pernah diantara kita dipandu dengan arah tujuan yang salah, itu minim.

By : Ahmad Fajarisma

fajar007.blogspot.com

Author & Editor

0 comments:

Posting Komentar