Kamu tahu ngga siih? Ternyata istilah Indonesia baru muncul pada abad ke-19 lhoo..Indonesia berasal dari kata "Indus" (Hindia) dan "nesia" (kepulauan). Indonesia sejak dahulu terkenal akan negara kepulauan dengan kekayaan rempah rempah yang melimpah namun tidak hanya memiliki keanekaragaman dibidang flora dan fauna saja. Indonesia juga memiliki keanekaragaman mulai dari suku bangsa, agama, pakaian adat, ras, makanan tradisional yang berbeda beda dari sabang sampai merauke.
Banyaknya keanekaragaman ini, ternyata mampu menimbulkan primordialisme lho..kira kira apa ya primordialisme itu ?primordialisme adalah kecintaan yang berlebihan terhadap suku bangsanya. sikap ini dibawa sejak lahir oleh seseorang dalam kelompoknya, yang kemudian meluas dan berkembang, seperti kesukuan, keagamaan, adat istiadat, dan lain sebagainya. Sisi negatif dari sikap ini adalah mampu memunculkan prasangka, sikap permusuhan, dan diskriminasi terhadap kelompok lain yang dipandang tidak sejalan atau tidak sepaham dengan pemikiran kelompoknya, hal inilah yang mampu memunculkan suatu konflik dalam masyarakat.
Salah satu contoh terjadinya primordialisme diIndonesia, ialah kejadian munculnya gerakan aceh merdeka ditanggal 4 Desember 1976, yang saat itu telah hampir menelan sebanyak 15.000 jiwa.
Selain peristiwa gerakan aceh merdeka, tindakan diskriminasi terhadap kelompok minoritas di Indonesiapun masih banyak terjadi diberbagai wilayah, hal ini terjadi karena rendahnya tingkat kesadaran masyarakat akan kepedulian terhadap kaum minoritas di Indonesia.
Salah satu cara untuk mengurangi sikap primordialisme pada diri sendiri ialah dengan saling memiliki rasa toleransi supaya bisa menerima perbedaan yang ada, mensosialisikan kebudayaan secara perlahan sehingga bisa diterima oleh masyarakat sekitar, menanamkan sikap saling menghormati dan menghargai tanpa memandang rendah yang lain, karena disetiap daerah pasti memiliki ciri khas masing masing dan semua itu mampu dipadukan oleh semboyan kita yaitu 'Bhineka tunggal ika' yang memiliki arti berbeda beda tetapi tetap satu jua.
Penulis : Feisha Hanadefa (Kelas XI IPS)
0 comments:
Posting Komentar