Rabu, 12 Oktober 2022

Banjir Hujan

Tulisan ini bisa jadi tak berarti, hanya sekedar menyebar, lalu berlalu. Namun cobalah sejenak meluangkan waktu untuk menyimaknya, walau sesaat saja.

Kita tahu, tiap tahun pergantiawn bulan sudah menjadi hal yang wajar. Dan saatnya kali ini kita disambut musim hujan. Berita di chanel tv, begitu banyak informasi yang memprihatinkan. Banjir dimana-mana. Baik yang asalnya dari aliran ketinggian tertentu, ataupun banjir kiriman. 

Ada banyak faktor yang menjadi sebab itu, pemangkasan hutan yang sembarangan, sampah plastik berlimpah, dan sebagainya.

Tidak bisa dipungkiri, tiap hari kita memproduksi sampah, baik itu yang cepat terurai atau lama hancurnya. Mending jika sampah itu cepat melebur, seperti dedaunan, kotoran manusia, hewan, atau bangkai sekalipun. Cepat larut berbaur dengan alam menjadi tanah kembali. 

Lalu bagaimana dengan sampah, yang lama mengurainya itu ?kita tahu sadar atau tidak, seringkali saya, kita atau siapapun itu, melihat dipinggiran jalan, pekarangan, selokan, sungai hingga laut berserakan sampah yang itu jenisnya adalah sampah yang lama terurainya. Bahkan butuh puluhan tahun bisa lebur.

Jika seringkali kita membuang sampah sembarangan, akan berdampak buruk bagi keharmonisan alam. Sampah yang menumpuk, bila kita lihat di daerah aliran sungai, itu menjadi penyebab tersumbatnya aliran sungai, yang terjadi adalah air akan meluap dan akhirnya membludak banjir.

Penggundulan hutan tanpa memperhatikan kebutuhan dan dampaknya pun juga menjadi salah satu penyebab banjir, karena kurangnya resapan dan daya tampung oleh akar tumbuhan itu. Sangat memprihatinkan sekali jika melihat fenomena kebanjiran di suatu daerah. Dengan berbagai macam faktor. Apalagi yang sering kita jumpai banjir itu disebabkan sampah yang menumpuk pada aliran sungai, atau akibat pemangkasan hutan sembarangan, sehingga dampaknya pada daerah di dataran tertentu terkena imbasnya. 

Memang, tulisan ini kadarnya sederhana sekali, namun kita bersama mulai dari hari ini, untuk sedikit demi sedikit, tahap demi tahap, membiasakan selalu membuang sampah pada tempat sampah. Jangan sekali-kali melempar sampah, khususnya sampah plastik steorofom, dan sejenisnya. Jika kita sering mengkonsumi makanan ringan atau minuman yang kemasan plastik, lebih baik simpan, atau tempatkan pada tempat sampah tersendiri, sehingga jika sudah terkumpul, bisa dilebur dengan cara dibakar. 

Mari kita bersama, untuk menjaga keharmonisan alam, dengan melakukan hal sederhana yaitu membuang sampah pada tempat sampah, jangan membuang sampah pada sungai, laut, selokan. Setidaknya kelak dikemudian hari, lambat laun pemandangan bencana banjir yang terjadi di tiap tahun akibat kelalaian manusia, dapat perlahan berkurang. Kita tahu, akibat banjir sangatlah memprihatinkan, dan dapat memakan korban, serta merugikan kita semua. (fajarisma)

fajar007.blogspot.com

Author & Editor

0 comments:

Posting Komentar