Kamis, 15 September 2022

1 Rakaat Shalat = Bumi Berputar

1 Rakaat = 360°

Kita tahu, pokok dari gerakan shalat itu meliputi takbir, lalu rukuk, i'tidal, kemudian sujud, duduk diantara dua sujud, tahiyat akhir. 

Ada pola gerakan yang mari kita cermati bersama, membentuk sudut tertentu, yang dari beberapa sudut tiap gerakan shalat 1 rakaat itu, jika dijumlahkan akan memperoleh 360°.

Di dalam matematika, sudut 360° itu adalah sudut yang dibentuk 1 lingkaran penuh, atau dapat dibilang sudut putar. Maka dari itu, jika bumi sekali berputar, sudut yang terbentu adalah 360°.

Ini adalah kuasa Allah, dan juga telah diteliti sebelumnya oleh seorang ilmuan bernama K.H Fahmi Basya, beliau adalah guru besar UIN Surabaya. 

Pak fajar, sebagai guru matematika, makin penasaran, dan mencoba melakukan perhitungan sederhana, dengan sketsa yang ringkas pada ilustrasi ini. 

Bila diterjemahkan secara sederhana. Kita ambil posisi rukuk, disini kita perhatikan membentuk sudut 90°, lalu dari rukuk ke posisi i'tidal terbentuk sudut 90°. Gerakan selanjutnya adalah sujud. Sujud jika dilakukan dengan baik, ukuran sudut tepatnya adalah 45°. Setelah melakukan sujud, maka langkah kita yakni mengambil posisi duduk diantara dua sujud, ini terbentuk sudut 90°. Gerakan sujud yang dilakukan 2 kali ini, mari kita kalikan sudutnya tadi yaitu 45° x 2 maka menghasilkan 90°. 

Dari tahapan ini, dan lebih jelasnya disimak pada ilustrasi tulisan ini, maka akan berupa operasi penjumlahan yang terdiri dari 90° + 90° + 90° + 90° = 360°. 

Kesimpulannya, kita tahu sudut 360° adalah sudut putar atau sudut lingkaran = 1 putaran penuh = 1 rakaat shalat.

Maka dari itu. Bahasa sederhananya, kita shalat itu, kita hidup, kita berputar, atau kita bergerak. Jika tidak bergerak, maka kita disebut meninggal, maka 0°. Tidak ada gerakan. Sholat orang yang meninggal itu tidak shalat. Tapi dishalati yakni 0°.

Pada tulisan selanjutnya, kita akan coba belajar bersama, untuk mengupas secara matematis shalat gerhana. Fenomena gerhana ini, terjadi saat bumi, bulan, dan matahari berada segaris lurus. Sudut lurus itu adalah 180°.

Semangat selalu sahabat smamudaraja.

fajar007.blogspot.com

Author & Editor

0 comments:

Posting Komentar