Selasa, 09 Agustus 2022

CERMIN DIRI ! Dalam Diam Guru Tetap Mengajar.


SMAMUDARAJA.SCH.ID. Ruang guru, memang kalau kita lihat dari kaca mata biasa dia hanya sepetak ruang yang isinya deretan meja dan diatasnya dipenuhi tumpukan buku yang kadang  terlihat agak berantakan. 

Namun sesungguhnya disana adalah tempat berkumpulnya orang-orang hebat yang kelak akan melahirkan orang-orang yang lebih hebat lagi dari dirinya.

Sebagai guru mereka sadar betapa berat jalan yang ditempuhnya kini. Kenapa berat, karena pada dirinyalah tertumpu masa depan dan peradaban bangsa ini berada. Pada pundaknyalah segala beban permasalahan penerus bangsa ini diserahkan.

Mengajar bukanlah melulu masalah bagaimana membuat si anak bisa dan akhirnya mendapatkan nilai bagus. Bukan selalu tentang sebuah proses membuat anak dari tidak bisa menjadi bisa. Pun mengajar bukan hanya sekedar mentransfer ilmu bab per bab dan selesai di bab terakhir sesuai kurikulum lalu bernafas dengan lega.

Mengajar adalah belajar. Belajar dengan bercermin tentang apa yang sudah kita berikan kepada semua peserta didik kita. Sudahkah kita saat mengajar membisikan kepada anak didik kita betapa tidak bergunanya ilmu yang dipahami jika tidak dibingkai dengan kemurnian dan kesucian adab dan akhlak. Karena sujatinya adab dan akhlak adalah setinggi-tingginya ilmu. 

Mengajar adalah "bercermin". Bercerminlah setiap saat, sebelum, disaat dan setelah kita mengajar. Karena mengajar adalah memberi contoh. Mengajar ( guru ) adalah cermin, kadang kita tidak perlu kata-kata untuk menyampaikan apa yang ingin kita sampaikan, karena mereka peserta didik cukup melihat dan bercermin dari apa yang kita lakukan.

Akhirnya....jadilah cermin yang bersih, enak dilihat, senantiasa ada, tampilan yang menarik, sehingga siapapun ingin selalu bercermin untuk memastikan dirinya sudah rapi, elok dan sesuai norma yang ada hingga berbisik dalam hatinya saya sudah seperti dalam cermin. 

EdPenaMu

Author & Editor

0 comments:

Posting Komentar