Kamis, 21 Juli 2022

Tentang Motivasi Insan Berkemajuan.



SMAMUDARAJA.SCH.ID. Tiba-tiba saya masuk ke ruang pelaksanaan Fortasi di hari ke empat. 

"Assalamualikum...."
teriak saya agak kencang mengagetkan peserta yang baru saja mendapatkan materi dari kepolisian. 

"Waalaikumsalam....jawab mereka dengan serempak. 

" hari ini dan jam ini bapak diamanahi menyampaikan materi tentang motivasi dan pencapaian," lanjutku tanpa babibu setelah moderator mempersilahkan. 

" sebelum kita bicara materi, mari kita satukan niat dan semangat kita dulu pada dinamika yang akan kita bangun dalam hitungan 1,5 jam kedepan." 

" bicara motivasi kita bicara seberapa siap kita bisa menerima masukan, ajakan, permintaan, arahan, petunjuk dan lain sebagainya yang sifatnya mengajak kita membuat perubahan." 

" Maka penting saat ini untuk memastikan niat dan semangat kalian dalam menerima materi dan diskusi yang akan kita buat." 

Semua tenang dan tampak manggut-manggut. 

" karena motivasi yang terhebat adalah datangnya dari diri sendiri, bukan dari bapak, bahkan tidak juga dari seorang motivator ulung sekalipun." Sambungku sambil memegang sebuah kue yang aku tawarkan kepada siapa saja yang mau makan kue ini.

" ayo siapa yang mau kue bapak ini untuk dimakan?" Sambilku menyodorkan kue bagi siapa saja yang mau mengambil dan memakannya. 

" saya pak," jawab rizqy salah satu peserta sambil maju dan mengambil kue yang aku pegang dan langsung memakannya. 

" nah, kalian lihat, ini salah satu motivasi yang terdahsyat yang datangnya dari diri sendiri. Rizqy datang ke depan, mengambil kue dan memakannya karena memang si Rizqy mau nelakukannya. Tidak ada yang memerintahkan dia untuk bergerak dan mengambil kue itu lalu memakannya. Dia hanya merespon dengan cepat tawaran/permintaan/ajakan yang bapak sampaikan." 

" sama halnya saat ini kalian di sekolah ini menjadi siswa dan menjadi anggota IPM. Motivasilah diri kalian dengan mau bergerak karena kalian memang mau (sudah paham atau belum) untuk mengoptimalkan diri kalian. Tidak menjadikan diri kalian seperti robot, bergerak saat power kalian dihidupkan orang lain. Karena yang memegang kendali power keaktifan dan kecerdasan kalian adalah diri kalian sendiri bukan orang lain." Tuturku panjang lebar. 

Suasana justru menjadi sedikit riuh karena si Rizqy masih asik menikmati kuenya dengan khusuk.

Hehehhe, hari ini dalam giat FORTASI membersamai PR IPM SMA Muhammadiyah 2 Singaraja.


EdPenaMu

Author & Editor

0 comments:

Posting Komentar