SMAMUDARAJA.SCH.ID-RENUNGAN. Waktu baru menunjukkan pukul 15.00, sejam lagi proses pembelajaran Fullday akan berakhir, yang akan ditandai dengan shalat Ashar berjamaah.
Saya, tentu tetap membersamai dan mengikuti semua proses pembelajaran dijam-jam yang sangat melelahkan ini. Ya melelahkan, tapi inilah prosesnya menuju pembentukan insan berkemajuan dan berakhlak mulia.
Sembari saya mengaduk gelas yang telah berisi gula dan kopi, dan ini adalah kopi ke tiga hari ini, saya kok pingin menatap dan melihat secara seksama Radio Analog yang memang sudah terpajang sejak lama di dekat kami biasa membuat kopi atau teh dan lainnya.
Saya coba menghidupkannya dan mencoba membuka fungsi-fungsi yang ada dalam radio tersebut. Ada fungsi radio AM/FM, ada fungsi CD dan ada juga fungsi menghidupkan Tape kaset beta yang masih memakai pita yang kalau alat playernya bermasalah si pita akan tersangkut dan akhirnya memanjang karena ditarik dengan maksud memperbaikinya.
Saya coba tekan tanda segi tiga dan kotak dalam satu tekan, dan terbukalah wadah dimana kaset biasanya dimasukkan dan segera menekan tanda > untuk memulai kaset yang ingin didengarkan. Sungguh bayangan saya dibawa ke tahun 90an saat saya menginjakkan kaki di kelas 1 SMA saat itu. Polytron sebesar bantal guling agak kecil saya miliki dan sangat sering kami gunakan untuk merekam tugas-tugas belajar. Misal tugas dialogue bahasa inggris, merekam dan mengkopi lagu dari radio yang saya anggap bagus dan seabrek fungsi lainnya yang semuanya harus menggunakan kaset.
Ribet memang saat itu ketika kita ingin merekam, baik akan merekam lagu atau kita akan merekam tugas-tugas sekolah. Untuk memulai itu kita harus siapkan kaset kosong terlebih dahulu baru kita rekam. Belum lagi kalau Tape kita hanya berisi satu kotak player saja, kita akan membutuhkan 2 Tape untuk merekamnya.
Ya ribet memang, tapi dari sana kita terlatih untuk semangat dan penuh kreasi untuk menghasilkan sebuah karya. Kadang dengan fasilitas yang masih sangat sederhana seperti itu kita ditantang berfikir lebih kreatif hingga keinginan kita bisa terwujud.
Kini, 32 tahunan telah berlalu dimana semuamya serba gampang dan sangat sederhana. Mau merekam suara kita tinggal pencet tombol record dalam HaPe kita, semuanya akan sudah terecord dan tersimpan. Apalagi kalau kita ingin merekam lagu yang sedang hits atau merekam ceramah-ceramah, semuanya tinggal download atau unduh, dalam beberapa detik sudah tersimpan di HP atau Laptop atau PC kita.
Jadi pelajaran yang bisa kita ambil dari masa lalu adalah semangat dan tidak mau membuang waktu untuk berkarya, karena kami sadar semua membutuhkan proses yang cukup lama. Lalu hari ini, kadang mereka mengabaikan dan membuang-buang waktu, karena mereka sadar semua bisa dilakukan dengan cepat dan mudah.
0 comments:
Posting Komentar