SMAMUDARAJA.SCH.ID. Segala sesuatu yang kita cita-citakan insyaaAllah akan tercapai jika kita mau dan besungguh dalam menggapainya, apapun tantangannya.
Mari kita simak semangat dan kemauan yang penuh keikhlasan yang dicontohkan oleh para sahabat Nabi saat perang Khandak.
Jika ingin mengetahui kekuatan umat Islam dan keyakinan, optimisme serta keteguhan mereka. BELAJARLAH DARI PERANG PARIT
Digali hanya dalam 6 Hari dengan Ukuran sekitar Panjang 8 KM, lebar 5 M, dalam 3 M
Agar panjangnya menutupi Kota Madinah dari serangan, lebarnya tak bisa dilompati Kuda, dalamnya apabila musuh terjatuh ke dalam maka tak bisa keluar/naik
Semua itu dikerjakan dalam kondisi sulit, tanah yang keras dan bebatuan, alat seadanya, ekonomi sulit, persediaan pangan sangat tipis, SDM kurang, bahkan konon katanya menurut riwayat, makanan mereka saat itu 1 butir kurma dibagi 7 untuk setiap orang dalam sehari
Tapi lihatlah, dalam kondisi seperti itu mereka tidak bertanya, apakah ini mungkin Ya Rasulullah? Apakah ini terkejar Ya Rasulullah?
Lihatlah bagaimana mental umat Islam saat itu, mereka bahkan masih sempat-sempatnya bertanya, Ya Rasulullah Shalallahu Alaihi wassallam, manakah yang akan kita taklukkan terlebih dulu Persia atau Romawi atau riwayat yang kuat mengatakan Romawi (Barat) atau Konstantinopel (Romawi Timur). MasyaAllah
Itulah mindset dan mental luar biasa sehingga wajar kalau dalam waktu singkat seluruh jazirah Arab masuk dalam wilayah kepemimpinan Islam (saat Nabi Shalallahu alaihi wassalam masih ada). Dan dimasa Umar bin Khattab Ra sebagai Khalifah, wilayah Romawi (Syam) hingga seluruh Persia takluk dan masuk di dalam wilayah kepemimpinan Islam. Allahu Akbar. Wallahu a'lam.
0 comments:
Posting Komentar