Singaraja, smamuhammadiyah2singaraja.sch.id. Masih di bulan Syawal 1443 H, tepatnya hari ini ditanggal 17 - 23 Mei 2022 siswa kelas X dan XI SMA Muhammadiyah 2 Singaraja menghadapi Penilaian Akhir Tahun atau yang lebih dikenal dengan PAT.
Melihat perkembangan perekonomian masyarakat paska sedikit melandainya penyebaran Pandemi covid 19 dan masih belum stabilnya perekonomian masyarakat, SMA Muhammadiyah 2 Singaraja segera merespon kondisi tersebut dengan sedikit membantu para orang tua atau peserta didik dengan menyelenggarakan PAT secara semi Online.
"Dalam pelaksanaan PAT 22/23 kali ini PAT akan dilaksanakan dengan 2 cara yaitu Tatap Muka tapi soal yang dikerjakan dibagikan secara online namun jawabannya dikerjakan secara off line. Hal ini dilakukan untuk membantu peserta didik sedikit meringankan pembiayaan mereka." Ungkap Latifah selaku Ketua Panitia PAT tahun ini.
Diikuti oleh 67 peserta didik kelas X dan XI, pelaksanaan PAT ini akan menghabiskan waktu selama 5 hari dimulai hari ini Selasa (17/22) hingga Senin (23/22). Mata Pelajaran yang akan diujikan adalah sebanyak 17 Mapel baik dari kelas IPS maupun IPA khususnya beberapa kelas X.
Dalam pelaksanaan PAT kali ini, secara teknis pengawas akan memastikan seluruh peserta ujian akan telah menerima Link Soal 5 menit sebelum PAT dilaksanakan. Setelah soal diterima dan di download para peserta wajib mematikan wifi atau sistem data atau dialihkan ke mode pesawat. Hal ini dilakukan untuk memastikan tidak ada kecurangan dalam pelaksanaan PAT.
Dihubungi secara terpisah Kepala Sekolah SMA Muhammadiyah 2 Singaraja membenarkan pelaksanaan PAT tahun ini dilaksanakan dengan cara semi online.
" benar sekali, kali ini pelaksanaan PAT kita adakan dengan
cara 2 metode. Soal kita kirim secara online namun mereka menjawab
dengan cara off line dan tatap muka dikelas dimana ruangan sudah
disiapkan oleh panitia PAT. Adapun maksud kami adalah mengaplikasikan
semangat berkemajuan yang manjadi semangat sekolah kami dan juga sebagai
wujud kepedulian kami dengan kondisi perekonomian yang masih belum
stabil di masyarakat kita." Papar Kepala Sekolah yang juga sebagai
Komandan Kokam PWPM Bali.
0 comments:
Posting Komentar