Oleh : Edy Suprayitno
Sudah
sangat jamak ketika siswa kelas XII sudah menyelesaikan UJIAN AKHIR
NASIONAL ( istilah dulu sebelum Covid 19 menyerang ) dan saat ini UAN
atau UN sudah tidak ada lagi diganti UJIAN SEKOLAH atau US, anak-anak
akan lebih banyak menghabiskan waktu mereka dengan ngobrol bersama
kawan-kawan, mungkin ada yang bermain basket ( kalau ada lapangannya )
dan ada juga sebagian dari mereka habiskan waktu di kantin atau di
perpustakaan. Dan itu mereka lakukan hampir setiap hari sampai mereka
benar-benar selesai dan tamat dari sekolah. Begitu juga di SMA
Muhammadiyah 2 Singaraja, nyaris juga sama dengan kebanyakan sekolah
yang ada. Tidak ada yang salah dengan kebiasaan atau kondisi yang
terjadi itu, karena semua mata pelajaran mereka sudah habis dan sudah
selesai.
Namun sebagai bagian dari
Muhammadiyah sebagai organisasi besar yang mengusung Semangat
Berkemajuan, tentu kita harus peka dan mampu memahami berkemajuan yang
di maksud. Menjadi bagian dari Amal Usaha Pendidikan Muhammadiyah,
sekolah adalah gerbang utama proses pembelajaran dan kaderisasi yang
dilakukan oleh Muhammadiyah.
Dengan semangat
Insan Berkemajuan dan Berakhlak Mulia, SMA Muhammadiyah 2 Singaraja
mencoba memberikan pelayanan yang berbeda kepada siswa atau peserta
didik kelas XII dengan memberikan berbagai materi yang sifatnya bisa
menambahkan keterampilan maupun wawasan mereka disaat mereka nanti
benar-benar sudah selesai dan tamat dari sekolah.
Selama
empat pekan kedepan mereka akan diberikan materi-materi yang
insyaaAllah diharapkan menambah kepercayaan diri mereka dan menagkap
peluang-peluang yang mungkin mereka bisa tangkap dari berbagai materi
yang diberikan.
Materi-materi tersebut adalah
materi Jurnalistik Dasar yang disampaikan oleh Yahya Umar yang merupakan
seorang wartawan senior hingga saat ini. Selanjutnya materi-materi yang
masih berhubungan dengan Jurnalistik, yaitu materi Fotografi Dasar dan
pelatihan Design Photo Shop yang diharapkan setelah tamat mereka ada
bekal yang berhubungan dengan tulis menukis dan fotography sekaligus
mengeditnya.
Guna membekali diri mereka dengan
semangat wirausaha dan kemampuan membaca peluang usaha, mereka kita
bekali dengan semangat wirausaha dengan mengundang owner Coffee Ikhlas
dan Shop Manager Atlantik Jaya yang sangat terkenal di Singaraja. Dan
mendampingi mereka juga yaitu bagaimana membaca peluang bisnis melalui
Media Sosial.
Sebagai kader-kader Muhammadiyah
yang akan tamat dan segera meninggalkan sekolah, untuk tetap menjadikan
mereka kader-kader pelangsung dan penyempurna amanah perserikatan,
kita bekali hati dan fikiran mereka dengan motivasi-motivasi seperti
bagaimana menapaki dunia perkuliahan dan melanjutkan pengkaderan melalui
IMM tentu bagi yang akan kuliah, dan mengenang semangat mereka saat di
IPM.
Tak lupa khusus bagi kader-kader Ipmawati
kita hadirkan bunda Dr. Maryam selaku ketua PDA Buleleng untuk sedikit
membekali mereka dengan semangat keibuannya namun penuh dengan
katangguhan. Sehingga mereka akan menjadi perempuan yang berani dan
tangguh dalam menapaki kehidupan nyata nantinya.
Dipenghujung
kegiatan di akhir bulan April, mereka akan kita sirami dengan
nasehat-nasehat agama bahwa sejatinya kesuksesan itu semata-mata bisa
diraih hanya bersama iman.
0 comments:
Posting Komentar