Jika masih ingat masa SMP atau SMA kita mau tidak mau belajar matematika, yang salah satu materi pokok yakni Geometri Transformasi. Dalam matematika, geometri merupakan ilmu yang menerangkan sifat-sifat garis, sudut, bidang, dan ruang. Sedangkan, transformasi dapat diartikan sebagai perubahan rupa. Atau mudahnya perubahan.
Hilangkan saja geometrinya, lalu mari kita bertransformasi. Agar istilah geometri tidak ada lagi. Lalu judulnya pun boleh lah dirubah transformasi 2023.
Transformasi adalah perubahan, di dunia maya maupun nyata, banyak pastinya kata-kata motivasi yang mendorong kita agar dalam hidup ini selalu melakukan perubahan, yaitu sebuah perubahan hidup yang jauh lebih baik. Kita kembali lagi pada pelajaran matematika tadi. Materi pokok geometri transformasi.
Pada materi ini, terbagi empat materi lagi yang isinya meliputi refleksi, rotasi, translasi, serta dilatasi.
Pada momen spesial tahun baru 2023 ini. Coba sejenak, kita mengulas sederhana dari 4 materi tadi. Yaitu ada refleksi, translalsi, rotasi, hingga dilatasi.
Pastinya kita tidak membahas 4 hal ini, dari aspek matematika, namun dapat diejawantahkan dengan arti lain yang berhubungan dengan kehidupan sehari-hari dalam menyongsong tahun baru 2023.
Yang pertama yaitu refleksi. Arti kata refleksi adalah pencerminan. Cermin berfungsi untuk melihat diri kita dalam dimensi lain yang berupa bayangan. Sehingga dapat dipastikan penampakan bayangan kita mirip dengan aslinya. Dalam sebuah cermin ketika berkaca, tujuan lainnya adalah melihat bagian mana mulai wajah hingga bawah, apakah ada sesuatu yang kurang. Dengan demikian, hal yang dirasa kurang, maka harus segera diperbaiki. Ambil contoh, selesai mandi, lalu berbaju, dan terakhir bercermin. Disaat inilah kita bersolek, menyisir rambut, sampai terlihat elok. Lalu berangkat aktifitas.
Persis dengan kehidupan yang kita jalani saat ini, apa yang menjadi tujuan, terkadang belum tentu tercapai secara sempurna. Sehingga refleksi merupakan bagian dari hidup kita. Bercermin dengan masa lalu, bukan berarti terus selalu terbayangi akan masa lalu yang menunda kesuksesan kita. Justru dengan merefleksi diri inilah, kita tau sisi lemah apa yang menghambat capaian selama ini.
Misal saja, kita yang dulu sering menunda sholat, lantas sekarang harus lebih tepat waktu, mungkin kurang bersedekah, mulai sekarang senang bersedekah, yang belum tercapai cita-citanya menjadi sukses secara financial dan sebagainya, semoga kali ini makin berlimpah rejekinya. Maka teruslah untuk merefleksi diri kita, menilai atau mengevaluasi untuk menjadi lebih baik dari hari ke hari.
Aspek kedua adalah rotasi. Rotasi adalah perputaran. Hidup itu berputar, ibarat roda pada sisi katupnya saat berputar kadang berada diatas, disamping kanan kiri, bahkan sampai berada dibawah. Seperti itulah kondisi hidup. Ada senang, ada susah, ada sedih, ada bahagia, ada gagal, ada sukses. Jika hari ini kita belum sukses dalam menggapai sesuatu yang diinginkan, tetap jalani saja hidup, sambil terus diperjuangkan, berdoa, dan istiqomah menjalani, siapa tau suatu saat Allah akan mengubah secara ajaib keadaan kita lebih baik dari sebelumnya.
Aspek ketiga adalah translasi. Translasi dalam pengertian matematika adalah perpindahan dari tempat bidang awal ke tempat lain bergeser sepersekian satuan. Kehidupan ini pun begitu, bergeser artinya berhijrah, menjadi lebih baik untuk mencari sesuatu yang sesuai dengan impian. Tak hanya berupa pencarian materi semata, namun translasi kehidupan lebih pada aspek pergeseran nilai pribadi. Dari sombong menjadi lebih humble, awalnya cuek, jadi makin punya pribadi yang simpati, empati, suka memberikan ide terbaik, serta solusi cerdas dalam kehidupan sehari-hari.
Pada bagian aspek terakhir yaitu dilatasi. Arti daripada dilatasi adalah pengali dengan tujuan untuk memperbesar atau memperkecil suatu bidang. Di bagian ini, dilatasi kehidupan sangat perlu dilakukan. Untuk mengukur kemampuan kita dalam mencapai target apakah benar diupayakan secara maksimal atau sekedarnya saja. Contoh gampangnya saja, dalam 5 tahun kedepan kita ingin punya rumah meskipun sederhana, lalu usaha untuk mendapatkannya harus kerja keras dengan mengoptimalkan profesi kita sampai ahli dalam bidangnya, disertai doa siapa tau akan ada keajaiban terjadi yang tak disangka-sangka sebelumnya. Dan tentunya banyak kisah lain yang sadar atau tidak, selama kita terus melakukan transformasi kehidupan tiap hari dalam hidup lebih baik, atas ijin Allah, segala apa yang kita impikan semuanya akan terwujud.
Semoga pada tahun 2023 ini, yang menjadi angan-angan pada tahun lalu, benar-benar menjadi kenyataan. Serta atas arahan Allah SWT dan keberkahannya, kita menjadi manusia yang selalu istiqomah, beriman dan bertaqwa kepada Allah SWT.
Sukses selalu, rejeki berlimpah, Aamiin.
By : Ahmad Fajarisma